-- Bagi para pecinta film horor, tentu menunggu-nunggu kehadiran sekuel berikutnya dari
yang awalnya akan diluncurkan pada November tahun ini. Namun pihak distributor, Paramount Pictures menentukan lain, film horor tersebut diundur rilisnya menjadi 13 Mei 2016.
Tentu pengunduran tersebut menimbulkan kekecewaan, tetapi fakta bahwa film itu adalah serial ke-13 dari waralaba film horror legendaris tersebut sejak 1980, tentu perlu waktu yang tepat guna semakin menambah keangkeran.
Meskipun diundur, tetapi tahun ini tercatat belasan film horor yang akan rilis di bioskop. Beberapa di antaranya wajib Anda agendakan agar tak terlewatkan.
Film ini merupakan karya ketiga dari Mitchell Lichtenstein setelah
Teeth (2007) dan
Happy Tears (2009). Lichtenstein membuat film berlatar era Victorian ini bercampur antara
thriller, supranatural, namun dengan sentuhan sensualitas.
Cerita bermula dari seorang pemilik toko bernama Constace (Jena Malone) yang juga seorang istri dari peneliti
vivisection. Setelah melahirkan putrinya bernama Angelica, kesehatan dirinya terancam.
[Gambas:Youtube]Akibat penyakitnya tersebut, ia pun harus menghindarkan diri dari kegiatan seks. Gairah seks yang terbendung menghantui dirinya dan keluarganya. Constace pun harus berjuang mempertahankan dirinya dan keluarga dari hal gaib yang datang menghantui.
Film ini dibantu oleh pemenang Oscar untuk Production Designer, Rita Ryack (
How the Grinch Stole Christmas), dan juga sinematografer peraih Oscar Dick Pope (
Mr. Turner).
Turbo Kid menceritakan masa depan pasca-apocalyptic seorang pemulung, The Kid. Ia terobsesi komik dan harus menghadapi semua yang ia takuti demi menyelamatkan seorang gadis misterius bernama Apple.
[Gambas:Youtube]Ia dan Apple harus menyelamatkan diri dari pemimpin sadis dari Wasteland, Zeus, hanya dengan modal nekat dan senjata
turbocharged kuno. The Kid mempelajari persahabatan dan memulai petualangannya melawan kejahatan.
Film ini menggunakan unsur tema '80-an dan menggunakan segala alat pemotong seperti mesin
blender. Disutradarai oleh tiga sutradara asal Kanada, Francois Simard, Anouk Whissell, dan Yoann-Karl Whissell. Film ini menjanjikan banyak gambar "menakjubkan" bagi para pecinta horor.
Setelah memanen jeritan dan uang atas suksesnya bagian pertama dan kedua, hantu beserta sang paranormal tua, Elise Rainer (Lin Shaye), muncul kembali namun dalam keluarga yang berbeda, kali ini keluarga Lambert.
[Gambas:Youtube]Kisah dalam bagian ketiga ini dijanjikan akan seseram pada bagian pertama dengan alur kisah yang mirip, bahkan lebih mencekam. Perbedaannya, jika film pertama dan kedua yang kerasukan adalah anak kecil dan seorang pria dewasa, kali ini adalah seorang gadis belia.
Babak ketiga perjuangan Rainer melawan roh jahat akan mulai bergentayangan di bioskop mulai 5 Juni 2015.
Kisah gangguan hantu kali ini menghampiri keluarga Ryan, seorang pembuat
game, Emily istrinya yang lebih serius, dan putrinya yang tomboy dan baru berusia 6 tahun, Leila.
Film ini sempat dikabarkan akan rilis sebelumnya namun mengalami berbagai kendala hingga akhirnya pihak Paramount Pictures mengumumkan akan merilis
Paranormal Activity: The Ghost Dimension pada Oktober tahun ini.
Berbagai kritik sempat bermunculan mengiringi serial
Paranormal Activity sebelumnya, namun Gregory Plotkin mnenjanjikan film ini akan kembali pada jalur
Paranormal Activity yang sebenarnya.
Bagi sang pemeran penyihir cilik Harry Potter, Daniel Radcliffe, rupanya fim horor menjadi lahan baru untuk mengembangkan usahanya bertahan di dunia seni peran Hollywood. Setelah
The Woman in Black dan
Horns, ia kembali bermain di
Victor Frankenstein.Film yang akan rilis Oktober 2015 ini merupakan adaptasi kontemporer dari novel legendaris
Frankenstein karya Mary Shelley pada 1818. Radcliffe berperan sebagai Igor McAvoy yang merupakan pencipta tokoh horor legendaris tersebut.
Namun film ini akan menyajikan berdasarkan sudut pandang Igor. Akan diperlihatkan sosok asisten muda yang bermasalah dengan sisi gelapnya. Kisah persahabatannya dengan Viktor Von Frankenstein akan menjadi bagian cerita inti juga dengan dirinya yang menjadi saksi atas terciptanya monster tersebut.