7 DEKADE BOB MARLEY

Generasi Penerus Cita-cita Luhur Bob Marley

Rahmi Suci | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 17:43 WIB
Cita-cita luhur Bob Marley menyebarkan pesan tentang cinta dan keadilan sosial lewat musik kini diteruskan oleh sejumlah penyanyi berbakat.
Sebuah aksi tribute untuk Bob Marley dari Ziggy Marley, Sting dan Bruno Mars. (AMAICA-REGGAE/ REUTERS/Mike Blake)
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Talenta Bob Marley rupanya menurun pada anak-anaknya. Anak pertamanya dengan sang istri Rita, David Nesta Marley atau terkenal dengan nama Ziggy Marley mengikuti jejak bermusik Bob.

Pada 1979, Ziggy dan saudara-saudaranya Cedella Marley, Stephen Marley, dan Sharon Marley membuat grup musik yang kemudian dikenal dengan nama The Melody Makers.

Album debut mereka berjudul Children Playing in the Streets (1979). Sejak pertama dibentuk atas keinginan sang ayah hingga dibubarkan pada 2002, Ziggy Marley and the Melody Makers telah banyak menerima penghargaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa penghargaan yang pernah diraih antara lain Album Reggae Terbaik dalam ajang Grammy untuk album Conscious Party (1988), One Bright Day (1989), dan Fallen is Babylon (1997).

Pada 2003, Ziggy merilis album solo pertamanya berjudul Dragonfly. Album keduanya Love is My Religion dirilis pada 2006 dan berhasil meraih penghargaan Grammy sebagai Album Reggae Terbaik.

Pada tahun yang sama, Stephen dan Damian Marley membuat album Educated Fools di bawah grup berbendera Marley Boyz, berkolaborasi dengan sejumlah musisi reggae termasuk saudaranya, Ky-Mani Marley.

Menyusul kesuksesan sang kakak, Stephen meluncurkan album debutnya Mind Control (2007) yang juga diganjar sebagai Album Reggae Terbaik dalam ajang Grammy. Stephen kemudian bergabung dengan grup Snoop Dogg pada 2009.

Selain itu, Damian alias Jr. Gong, anak lelaki termuda Bob juga bersinar di dunia musik reggae. Damian meraih penghargaan Grammy pertamanya pada 2001 untuk album solonya bertajuk Halfway Tree.

Sejak The Melody Makers dibubarkan, anak perempuan Bob, Cedella membuka bisnis label rekaman bernama Tuff Gong International di mana dia menjabat sebagai CEO. Cedella juga mengembangkan bisnis pakaian perempuan bernama Catch A Fire, seperti nama salah satu judul album musik ayahnya.

Adapun Sharon, anak biologis Rita yang kemudian diangkat anak oleh Bob, pun mengepakkan sayap di bisnis rekaman berlabel Ghetto Youth United. Ia juga salah seorang kurator di Museum Bob Marley.

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER