Jakarta, CNN Indonesia -- Gembar-gembor proyek mobil nasional hasil kerja sama Proton Malaysia dengan PT Adiperkasa Citra Lestari di Indonesia, mendapat perhatian dari aktor Surya Saputra. Menurutnya, persetujuan yang disaksikan Presiden Joko Widodo pekan lalu itu merupakan tindakan yang benar-benar keliru.
"Adanya mobil nasional justru akan semakin menambah jumlah mobil dan kemacetan," ujar bintang
Arisan! itu saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, kawasan Gatot Subroto, Jakarta, pada Kamis (12/2).
Menurutnya, yang terpenting seharusnya negara memperbaiki fasilitas dan transportasi umum, bukan malah menambahi volume jalanan dengan kendaraan-kendaraan pribadi. "Benahi transportasi umumnya, buat secara aman, bersih, dan tepat waktu," ujarnya melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(
Baca Juga: Prioritas Perbaiki Transportasi Publik, Bukan Mobil Nasional)
Surya sendiri telah berpengalaman menggunakan transportasi umum di luar negeri. Menurutnya, transportasi di sana begitu aman, bersih, dan tepat waktu. Para pengemudinya pun menaati peraturan lalu lintas, tidak ugal-ugalan dan mengganggu pengendara yang lain. Sangat berkebalikan dengan di Indonesia.
Ia tidak masalah jika harus berjalan jauh ke halte, satu-satunya tempat pemberhentian kendaraan umum. Sebab, jadwal transportasi umum selalu tepat waktu. Meski harus berjalan kaki, ia tidak khawatir akan terlambat lantaran harus mengantre lama. Itu membuat Surya betah.
"Kalau transportasi umum di Indonesia seperti itu, orang juga akan beralih dari kendaraan pribadi," Surya mengatakan dengan sangat yakin.
Apalagi, ia menambahkan, Indonesia juga dibelit masalah pajak. Ia mengaku keberatan dengan pajak kendaraan tua yang akan diberlakukan di Jakarta. Menurutnya, kebijakan itu bersifat diskriminatif bagi warga yang memang hanya mampu membeli jenis kendaraan tertentu.
"Pajak tersebut justru akan semakin memberatkan hidupnya. Kalau mereka punya duit, pasti beli kendaraan baru," ujar Surya. Padahal mobil baru artinya lagi-lagi menambah volume jalanan.
(rsa/vga)