Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar Joy Division tampaknya gagal menjadikan kediaman sang vokalis yang telah meninggal dunia, Ian Curtis, sebagai museum.
Hingga saat ini, mereka belum berhasil mengumpulkan dana sebesar 115 ribu poundsterling untuk membeli rumah Ian yang beralamat di 77 Barton Street, Macclesfield, Inggris.
Rumah Ian dijual oleh seorang pengembang pada awal bulan ini. Berada di lingkungan yang strategis, rumah ini memiliki dua kamar tidur utama, dua kamar tamu, dapur yang luas serta taman rindang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ian mengakhiri hidupnya di rumah itu pada 18 May 1980. Ia gantung diri dengan menggunakan tali jemuran di umurnya yang ke-23. Tragedi tersebut dilakukannya sehari sebelum Joy Division melakukan tur ke Amerika Serikat.
Dalam film karya Anton Corbijn yang berjudul
Control pada tahun 2007, rumah itu dijadikan lokasi syuting.
Zak Davies, salah satu perwakilan penggemar Joy Division mengatakan, keinginan menjadikan rumah itu sebagai museum semata ingin mengenang Ian dan Joy Division.
Namun jika dana tidak terkumpul, mereka akan tetap menyumbangkan uang yang didapat ke gerakan kesehatan mental bernama Mind, demi mengenang Ian.
Joy Division adalah band asal Inggris yang terbentuk sejak 1976. Bernama asli Warsaw, band ini beranggotakan Ian, Bernard Sumner, Peter Hook dan Stephen Morris.
Sebelum bubar dan membentuk band New Order, band ini telah merilis album
Unknown Pleasure (1979) dan
Closer (1980).
(yns/yns)