Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Andini Aisyah Haryadi alias Andien menorehkan prestasi baru dalam perjalanan karier bermusiknya selama 15 tahun. Dia berhasil menggurat namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Andien berhasil menjadi penyanyi dengan album yang memiliki
soundtrack film terbanyak di Indonesia, melalui album teranyarnya
Let It Be My Way.
"Ini sebenarnya tidak pernah disangka, awalnya album ini sudah rampung 80 persen, tapi kemudian banyak film
maker yang tertarik untuk jadikan laguku sebagai
soundtrack-nya," ujar Andien ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak MURI mencantumkan gelar penghargaan pada album Andien tersebut sebagai Soundtrack Terbanyak Dalam Satu Album. Andien sendiri menerima plakat tersebut dari perwakilan MURI dengan didampingi pihak label.
Let It Be My Way terdiri dari 11 lagu, enam lagu di antaranya menjadi
soundtrack empat film berbeda. Film-film yang merekrut Andien adalah
Hijab,
Mantan Terindah, Doea Tanda Cinta, dan
Merry Riana.
Film
Hijab karya Hanung Bramantyo menggunakan lagu
Let It Be My Way, Satu Yang Tak Bisa Lepas, serta
Dan Di Radio. Film
Mantan Terindah menggandeng lagu
Kasih Putih. Sedangkan film
Doea Tanda Cinta menggunakan lagu
Siapa? Sementara itu, film
Merry Riana memilih
Sempurnalah Cinta untuk menjadi
soundtrack.
Album ini secara umum sangat berbeda ketimbang album Andien sebelumnya yang bernuansa jazz. Album yang menggandeng musisi kawakan seperti Melly Goeslaw, Ahmad Dhani, dan penyanyi Marcell tersebut sangat bernuansa pop.
"Penghargaan ini hadiah dari kerja keras yang sudah dilakukan, aku biasanya mengeluarkan album (dalam waktu) satu setengah tahun, tapi ini aku kejar cuma lima bulan," cerita Andien.
"Tujuan aku bukan untuk penghargaan ataupun semacamnya, tapi untuk membuat album dan berkarya sebaik-baiknya," ujar Andien.
Harun Nurasyid, Managing Director Music Factory Indonesia, mengungkapkan bahwa pada umumnya label tidak berani menawarkan kepada pihak film, tapi dia memilih untuk melawan arus.
"Biasanya label ingin di sinetron agar
stripping, tapi kami tidak mau, dan bersyukur akhirnya banyak lagu di album ini sesuai dengan film-film yang sedang dibuat," ujar Harun.
(win/win)