Film Pendek Terbaik Oscar 2015 Akan Diputar Gratis di Bioskop
CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 20:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Karpet merah Academy Awards ke-87 sudah digulung dua minggu lalu. Namun, Indonesia akan menggelar kembali karpet merah untuk menyambut kedatangan salah satu juara ajang penghargaan tertinggi perfilman dunia tersebut.
The Phone Call (2013), pemenang piala Oscar 2015 untuk kategori Film Pendek Terbaik akan diputar secara gratis di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Maret 2015.
Penayangan film pendek jawara Oscar 2015 itu diselenggarakan dalam rangka XXI Short Film Festival 2015. Festival film pendek tersebut adalah perhelatan tahunan Cinema XXI. Tahun ini merupakan ketiga kalinya jaringan bioskop terbesar Indonesia itu menggelar XXI Short Film Festival.
"Ini memang wadah untuk film pendek. Jadi, film pendek apa saja bisa diputar di sini. Karena ini menjadi tempat belajar untuk pembuat film pendek jadi kita sajikan film luar negeri," kata Catherine Keng, Festival Director XXI Short Film Festival 2015 kepada CNN Indonesia di Djakarta Theater, Kamis (5/3).
Melalui program International Short Variety, XXI Short Film Festival 2015 juga menghadirkan dua film peraih nominasi kategori Film Pendek Terbaik Oscar 2015, yakni Boogaloo and Graham (2014) dan Pervaneh (2012).
International Short Variety merupakan program baru dalam XXI Short Film Festival. Tahun-tahun sebelumnya, festival ini hanya memutar film-film pendek dalam negeri.
Pada program baru itu, peraih nominasi Film Pendek Animasi Terbaik Oscar 2015 A Single Life (2014), The Chicken (2014), dan Discipline (2014) juga akan turut ditayangkan.
Selain itu, sejumlah film pendek internasional ber-genre horor dan thriller juga akan diputar dalam program Fantastic Shorts. Adapun film yang terpilih adalah Ghost Train (2013), Robotics (2013), Shelved (2013), Fol'amor (2013), Mute (2013), Ceremony for A Friend (2014), The Landing (2013), Forever Mine (2013), dan Impostor (2013).
"Ini juga jadi sumber referensi untuk pembuat dan penikmat film bahwa film pendek berkualitas tidak hanya film lokal saja tetapi juga dari internasional," kata Nauval Yazid, Programming Director XXI Short Film Festival 2015.
Secara umum, XXI Short Film Festival 2015 terdiri dari kompetisi, Pitching Forum, pemutaran film, dan workshop. Seluruh rangkaian kegiatan festival tersebut terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
Film-film finalis dari tiga kategori kompetisi, yakni 9 finalis kategori film pendek fiksi, 6 kategori film pendek dokumenter, dan 8 kategori film pendek animasi juga akan ditayangkan.
Film-film pendek pilihan dalam negeri di antaranya Maryam (2014) karya Sidi Saleh serta sejumlah film karya sutradara senior Riri Riza dan Yosep Anggi Noer juga dapat disaksikan secara gratis.
XXI Short Film Festival 2015 diselenggarakan pada 18 sampai 22 Maret di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pengunjung dapat memperoleh tiket secara gratis minimal satu jam sebelum setiap acara berlangsung.
The Phone Call (2013), pemenang piala Oscar 2015 untuk kategori Film Pendek Terbaik akan diputar secara gratis di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 Maret 2015.
Penayangan film pendek jawara Oscar 2015 itu diselenggarakan dalam rangka XXI Short Film Festival 2015. Festival film pendek tersebut adalah perhelatan tahunan Cinema XXI. Tahun ini merupakan ketiga kalinya jaringan bioskop terbesar Indonesia itu menggelar XXI Short Film Festival.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui program International Short Variety, XXI Short Film Festival 2015 juga menghadirkan dua film peraih nominasi kategori Film Pendek Terbaik Oscar 2015, yakni Boogaloo and Graham (2014) dan Pervaneh (2012).
Pada program baru itu, peraih nominasi Film Pendek Animasi Terbaik Oscar 2015 A Single Life (2014), The Chicken (2014), dan Discipline (2014) juga akan turut ditayangkan.
Selain itu, sejumlah film pendek internasional ber-genre horor dan thriller juga akan diputar dalam program Fantastic Shorts. Adapun film yang terpilih adalah Ghost Train (2013), Robotics (2013), Shelved (2013), Fol'amor (2013), Mute (2013), Ceremony for A Friend (2014), The Landing (2013), Forever Mine (2013), dan Impostor (2013).
"Ini juga jadi sumber referensi untuk pembuat dan penikmat film bahwa film pendek berkualitas tidak hanya film lokal saja tetapi juga dari internasional," kata Nauval Yazid, Programming Director XXI Short Film Festival 2015.
Secara umum, XXI Short Film Festival 2015 terdiri dari kompetisi, Pitching Forum, pemutaran film, dan workshop. Seluruh rangkaian kegiatan festival tersebut terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.
Film-film finalis dari tiga kategori kompetisi, yakni 9 finalis kategori film pendek fiksi, 6 kategori film pendek dokumenter, dan 8 kategori film pendek animasi juga akan ditayangkan.
Film-film pendek pilihan dalam negeri di antaranya Maryam (2014) karya Sidi Saleh serta sejumlah film karya sutradara senior Riri Riza dan Yosep Anggi Noer juga dapat disaksikan secara gratis.
XXI Short Film Festival 2015 diselenggarakan pada 18 sampai 22 Maret di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pengunjung dapat memperoleh tiket secara gratis minimal satu jam sebelum setiap acara berlangsung.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK