Jakarta, CNN Indonesia -- Pecah telor. Itulah ungkapan pertama yang dicetuskan Reza Artamevia saat ditemui CNN Indonesia, sesaat setelah tampil perdana di Java Jazz Festival di JIEXPO, Kemayoran (7/3).
"Akhirnya pecah telor juga untuk tampil di Java Jazz," ujar Reza. "Apalagi ini persiapan cuma dua bulan dan mengaransemen ulang semua lagu,"
Reza tampil memukau dalam penampilannya di ruang stage A3 JJF 2015. Dengan berganti kostum karya Dian Pelangi sebanyak tiga kali sepanjang penampilan, Reza membawakan belasan lagu yang dulu pernah membawanya ke puncak popularitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia membuka penampilan dengan Pertama, sebuah lagu yang membuatnya melejit ke daftar penyanyi papan atas Indonesia. Lagu ini ternyata masih sangat lekat di benak para penonton dan penggemar Reza, terutama soal gerakan di tembok yang menjadi buah bibir di masyarakat kala itu.
"Sebenarnya waktu itu sudah dibuat versi videonya bersama dengan para penari, tapi pihak label tidak setuju dan minta dibuat ulang, maka saya menuntut minta tembok biar saya improvisasi sendiri," katanya.
Reza membawakan beberapa lagu seperti Dia, Takkan Lagi, Satu Yang Tak Bisa Lepas, Aku Wanita, Aku Takut Jatuh Cinta Lagi, dan Biar Menjadi Kenangan, yang berduet dengan Teza.
Eks istri mendiang Adjie Massaid itu tampil total mengawinkan pop dengan jazz. Ditambah dengan pukulan perkusi, membuat penampilannya semakin kaya nuansa.
Reza tak banyak bicara ketika pentas dan menggantinya dengan aksi yang atraktif dan penuh semangat. Beberapa kali dia memberi petunjuk soal lagu yang akan ia bawakan.
Kehadirannya di Java Jazz dengan total rupanya disemangati oleh salah satu artis yang ingin ia tonton malam ini, Chaka Khan. Penyanyi jazz lawas tersebut merupakan inspirasi awal Reza mengenal jazz.
Reza mengawali karir sebagai anak band dan ketika mulai mengikuti berbagai perlombaan menyanyi, pada suatu kesempatan ia diminta menyanyikan lagu jazz. Saat itu dia memilih Through the Fire yang terkenal dari Chaka Khan.
"Saya harus menonton Chaka Khan malam ini," ujar Reza sembari tertawa.
Reza memang tak kehilangan semangatnya meski jarang tampil di televisi. Meski sudah tak lagi muda, ia masih lincah, centil, dan penuh tawa yang membuat ia terlihat lebih muda.
Begitu juga saat ia tampil di panggung. Dia usil meminta penonton untuk mengikuti nada-nada yang ia keluarkan, termasuk suara mendesahnya yang terkenal.
Hasilnya? Tak ada penonton yang berani menantang diva pop Indonesia tersebut. Suaranya masih terdengar manja. Dan malam ini terasa hangat, meski di luar hujan sedang turun.
(ded/ded)