Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris band Slank, Abdee Negara, akhirnya terbuka soal sakit yang dideritanya hingga harus istirahat dari kegiatan Slank hingga sekitar satu tahun ke depan. Seperti yang sudah dikabarkan, Abdee terkena sakit gagal ginjal stadium akhir.
Sakit kronis yang sudah diderita Abdee selama 4,5 tahun itu mengharuskannya cuci darah dua kali setiap minggu. Di samping itu, Abdee juga tengah bersiap untuk melakukan transplantasi atau donor ginjal.
"Ada kemungkinan untuk transplantasi. Tapi butuh observasi dan ada beberapa infeksi yang harus saya sembuhkan dulu," kata Abdee saat ditemui di Markas Slank, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (22/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan, observasi dibutuhkan karena pendonor harus memiliki kecocokan ginjal dengannya sehingga transplantasi dapat dilakukan. Itu biasanya butuh waktu sekitar tiga atau empat bulan menjelang transplantasi. Menurut Abdee, calon donor sudah banyak, di antaranya dari pihak keluarga dan anaknya sendiri.
"Juga dari beberapa Slankers, terima kasih. Beberapa orang saya lihat sudah mengirimkan pesan bersedia mendonorkan ginjalnya. Saya sangat terima kasih," kata Abdee.
"Saya enggak menyangka bahwa kalian sangat perhatian. Saya bersyukur dan terima kasih banget," ujarnya lagi, menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Abdee juga menuturkan, ia seharusnya sudah melakukan cuci darah sejak divonis oleh dokter lebih dari empat tahun lalu. Namun, gitaris berambut gondrong itu memutuskan untuk melakukan diet ketat dan pengobatan alternatif. Saat itu fungsi ginjalnya telah mencapai angka di bawah 12 persen.
Upayanya belum membuahkan hasil. Kondisi kesehatan Abdee pun memburuk hingga harus dirawat di rumah sakit selama satu bulan awal tahun ini.
"Terakhir sudah tinggal 3 persen (fungsi ginjal). Sudah enggak bisa toleransi lagi memang sudah harus cuci darah," kata Abdee.
Kini, selama istirahat dari Slank sekitar delapan hingga satu tahun ke depan, Abdee harus rutin mencuci darah. Selain itu, ia juga menjaga makanan dan minuman yang dapat dikonsumsinya. Abdee mengatakan ia wajib menghindari makanan yang mengandung fosfor, potasium, dan kalium.
"Yang saya rasakan setelah cuci darah biasanya lemas, pusing, ngilu. Nanti sehari kemudian lumayan sehat, nanti menjelang hari cuci darah lemas lagi, itu artinya saya harus cuci darah. Jadi dalam seminggu kira-kira ada dua hari lah yang lumayan fit," ucapnya.
"Tapi secara mental saya masih selalu merasa sehat. Itu yang terpenting, karena dengan mental yang sehat kekurangan fisik bisa diatasi pelan-pelan," kata Abdee mantap.
(mer/mer)