Yayu sempat berpikiran untuk menjadi pegawai kantoran mengingat ia adalah sarjana jurusan biochemistry Melbourne University, namun setelah mempertimbangkan banyak hal bersama suaminya, ia memutuskan menjadi ibu rumah tangga.
"Dengan menjadi ibu rumah tangga, saya bisa belajar banyak hal, mulai dari memasak, hingga menjadi guru tambahan," katanya.
Yayu pun memulai bisnisnya dengan menjadi katering bagi lingkungan rumahnya. Selain untuk berbisnis, usaha katering ini juga menjadi usahanya untuk lebih dekat dengan tetangga barunya yang ia akui sulit untuk menerima orang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kedekatannya dengan seorang nenek tua berusia 90 tahun menambah pengetahuannya dalam bidang kuliner, terutama Inggris. Meskipun begitu, ia tetap mengutamakan masakan Nusantara dalam berbisnis, termasuk mengajarkan orang Inggris memasak.
Rupanya orang Inggris sangat menyukai masakan Indonesia yang ia bawa. Bahkan makanan yang ia masak selalu laris dipesan oleh warga di sana, terutama nasi goreng, mie goreng, lumpia, dan rendang. Pun masakannya disukai oleh adik dari mendiang Putri Diana.