Furious 7, Ungkapan Selamat Jalan Terindah untuk Paul Walker

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 10:50 WIB
Di tengah produksi Furious 7, salah satu aktor utamanya, Paul Walker meninggal karena kecelakaan mobil. Film dilanjutkan untuk mengenang kepergiannya.
Paul Walker dan Vin Diesel membintangi sejak The Fast and the Furious. (Getty Images/Ralph Orlowski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sulit menggambarkan kesedihan dan syok yang dialami James Wan saat kabar duka menimpa aktor Paul Walker, November 2013. Walker meninggal dalam kecelakaan mobil di California, di tengah masa rehat Furious 7.

Aktor 40 tahun itu merupakan pemeran mantan polisi Brian O'Connor dalam Fast & Furious. Ia 'membelot' dan akhirnya bergabung dengan kelompok pembalap liar profesional di jalanan, yang diketuai oleh Dominic Toretto. Sang pemimpin sendiri dimainkan oleh Vin Diesel.

Walker dan Diesel sudah bermain bersama sejak film pertama, The Fast and the Furious yang tayang tahun 2001 hingga film seri ke-tujuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wan langsung tahu, ia harus menuntaskan film itu tanpa Walker. Namun, ia dan pemain lain seolah sepakat tanpa perlu berkata, bahwa karakter Walker dalam film tak bisa begitu saja dimatikan. Penggemarnya yang terlalu banyak akan semakin berkubang dalam kecewa. Jalan pintas itu pun terasa terlalu klise.

"Kami semua sangat terpukul secara emosional dan saya butuh waktu sangat panjang setelah syok untuk berpikir, apakah saya bisa menuntaskan film itu atau tidak," ujar Wan pada kantor berita Reuters, Kamis (26/3).

Akhirnya ia berpikir, Fast & Furious 7, atau lebih ingin disebut Furious 7 harus dibuat sebagai penghormatan untuk Walker. Film itu harus bisa menjadi sebuah ungkapan selamat jalan yang indah. Wan pun bekerja amat keras.

"Satu-satunya yang harus dilakukan adalah membuatnya pensiun dengan hormat dan mengirimnya dalam cara penghormatan terbaik yang kami tahu dan bisa lakukan," ucap Wan.

Sebagai sutradara, ia mengganjar para pemainnya dengan ribuan jam pengambilan gambar demi tetap menghidupkan Walker. Cuplikan adegan-adegan dari film sebelumnya pun dibongkar-pasang. "Begitu banyak malam tanpa tidur untuk berjam-jam mencocokkan stok adegan yang ada. Tidak hanya untuk visual, tapi juga audio yang pernah dilakukan Paul," ujar Wan.

Ia menambahkan, "Saya bagai menyelesaikan sebuah puzzle raksasa."

Sebagai tambahan, Wan memboyong dua adik Walker, yang untungnya sangat mirip, untuk menjadi pengganti sang kakak. Akhirnya ia hanya bisa berharap itu sukses. Furious 7 telah rampung, siap tayang 3 April mendatang.

"Saya pikir, pujian terbesar yang saya terima dari penayangan sejauh ini, adalah orang-orang berhasil melihat film itu seolah tanpa sambungan," Wan menuturkan. Filmnya mulus.

Itu bukan sekadar klaim. Kritikus pun setuju. Scott Foundas yang menulis kritik untuk Variety mengungkapkan, "Dari kebanyakan kemunculan Walker di layar (yang sangat sering), adalah mustahil mengatakan bahwa itu benar-benar dia atau sebagian virtual."

Saya bagai menyelesaikan sebuah puzzle raksasa.James Wan, sutradara Furious 7
Meski sempat tertunda sampai sembilan bulan, film berbiaya US$ 190 juta (Rp 2,4 triliun) itu akhirnya akan menggebrak pasar. Ditargetkan, film itu akan mengumpulkan US$ 115 juta (Rp 1,5 triliun) pada pekan debutnya.

Namun setelah itu, apa yang akan Wan lakukan? Ditanya apakah masih akan ada lanjutan film waralaba itu yang ia sutradarai, penggarap The Conjuring itu langsung menampik. "Yang satu ini benar-benar membuat saya lelah. Jadi, beristirahat mungkin adalah hal terbaik yang bisa dilakukan saat ini," ujarnya bijaksana.

Apakah itu bisa diartikan bahwa Furious 7 adalah pamungkas film tentang balap mobil? Belum ada kepastian, kita lihat saja nanti.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER