Jakarta, CNN Indonesia -- Mariah Carey tampil "mengesankan" di sampul album terbarunya yang direncanakan akan rilis pada 6 Mei nanti. Banyak pihak meragukan keaslian tubuh sang biduan menampilkan badan aslinya.
Album yang diberi judul
To Invinity tersebut mengambil tema
cover yang sama dengan album
#1 pada 1998 ketika masih bersama label Columbia.
Cover tersebut menampilkan lekuk seksi tubuh Carey yang bertolak pinggang.
Dalam cover album
#1, warna yang digunakan cenderung sephia, sedangkan dalam album
To Invinity menggunakan warna latar hitam keabu-abuan dengan warna kulit Mimi—panggilan Mariah Carey—yang kecokelatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keraguan atas tubuh Mariah Carey di sampul album
To Invinity tersebut menyeruak karena seperti diketahui, pelantun
Dream Lover itu telah bertambah bobot secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Tubuh yang ditampilkan di
To Invinity tak ubahnya Mariah semasa berumur 30 tahun, 15 tahun silam.
Album terbaru Mariah ini rencananya akan kembali memutarkan lagu-lagu
hits yang membawanya menjadi penyanyi wanita sukses pada era '90-an. Isi lagunya sendiri masih dirahasiakan, namun dikabarkan tak jauh berbeda dengan album
#1 yang berisi laqgu hits seperti
Honey, Hero, Whenever You Call, dan
Vision of Love.To Inivinity juga mengawali karier Mariah Carey sebagai penghuni Las Vegas karena akan memulai konser kontraknya dengan Cesar Palace selama dua tahun ke depan, menggantikan Celine Dion.
Album ini juga menandai kembalinya Mariah ke pangkuan label raksasa Sony setelah terakhir kali mengeluarkan
Rainbow (1999), kemudian bercerai dengan Columbia akibat campur aduk permasalahan pribadi dan profesionalitas. Mimi sempat singgah di Island Record dan Def Jam.
Ia kembali ke pangkuan Sony melalui Sony Music Epic Records setelah bulan lalu menandatangani kontrak dengan Antonio Reid, yang menanganinya bangkit meraih multi-platinum pada 2005 dengan
The Emantipation of Mimi.[Gambas:Youtube] (end/vga)