Jakarta, CNN Indonesia -- "Terima kasih sudah membuat impian saya menjadi nyata." Itulah kata-kata yang terlontar dari bibir Fira Basuki dan ditujukan kepada Fajar Nugros. Sutradara muda ini "berjasa" membuat film tentang romansa Fira dan mendiang suaminya, Hafez.
Sejak suaminya meninggal, pada 2012 lalu, Fira Basuki memiliki sebuah keinginan terpendam: mewujudkan mimpi suaminya yang tertunda karena telanjur tutup usia.
"Waktu Hafez meninggal, dia punya keinginan yang tidak tersampaikan, yaitu menjadi sutradara film," kata Fira di acara konferensi pers film
Cinta Selamanya, pada Rabu (22/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fira pun bingung bagaimana cara mewujudkan mimpi suami tercinta. Akhirnya, ia mempunyai gagasan untuk membuatkan film sebagai bentuk perwujudan mimpi Hafez yang tertunda.
"Romo, aku akan bikinkan kamu film, tapi aku enggak tahu film apa. Apa kamu
aja yang aku
filmin ya," kata Fira menyampaikan buah pikiran, seolah Hafez, yang dipanggilnya Romo, masih ada.
Namun kebingungan kembali melanda hati Fira. Bagaimana ia bisa membuat film sementara dirinya bukan ahli di bidang film.
Di tengah kebingungannya, ia lantas terpikir satu nama sutradara yang ia kenal, yaitu Fajar Nugros. "Saya tahu betul tulisan Fajar bagus. Mulai karier sutradara, filmnya bagus. Saya pikir bisa minta tolong sama dia," ujarnya.
Fira pun bergegas menghubungi Fajar. Gayung bersambut, tanpa pikir panjang Fajar langsung menerima tawaran Fira.
"Saat mbak Fira datang dan meminta ceritanya difilmkan saya merasa tersanjung. Saya tidak berpikir panjang untuk memilih atau tidak karena ini cerita cinta yang sangat baik, orisinal, dan sangat menginspirasi," kata Fajar menjelaskan.
Sebenarnya Fajar pun tidak asing dengan cerita cinta Fira dan Hafez. Sebab Fajar mengaku selalu mengikuti cerita Fira yang diunggahnya melalui akun Twitter-nya.
"Pada saat kejadian dia jatuh cinta dan kehilangan suaminya, saya mengikuti semua ceritanya," ujar sutradara yang pernah menggarap film
Cinta Brontosaurus.
Pada kesempatan yang sama, Fira juga menyanggah anggapan masyarakat yang mengira bahwa ia mendanai seluruh film tersebut agar ceritanya bisa diangkat.
"Saya datang ke mereka tanpa biaya. Saya tidak ikut jadi investor, cuma bawa diri dan impian yang disambut baik oleh Fajar dan diamini semesta," ujar Fira. "Ini rezekinya Hafez bahwa impian dia buat film tercapai melalui
Cinta Selamanya."
(vga/vga)