Jakarta, CNN Indonesia -- Tampil menyanyi di atas panggung dan mengomentari nyanyian orang lain mungkin sudah biasa bagi produser dan musisi Bebby Romeo. Namun bagaimana jika suara berat dan dalamnya yang khas itu digunakan untuk sebuah film?
"Ternyata susah juga. Ini hal tersulit dalam hidup saya selain mendapatkan istri saya," kata Bebi ketika ditemui dalam peluncuran
Transformers: Age of Extinction versi bahasa Indonesia di kawasan Kedoya, Jakarta, Selasa (12/5).
Transformers: Age of Extinction versi bahasa Indonesia akan ditayangkan secara khusus di HBO. Versi sulih suara dari salah satu film terlaris tahun lalu itu akan ditayangkan pada momen Idul Fitri 2015. Bebi dan beberapa artis lain terpilih mengisi suara setiap karakter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HBO memilih Bebi untuk mengisi suara Optimus Prime, Choky Sitohang sebagai Cade Yeager, Bayu Oktara sebagai Lucas Flannery, Iwa K sebagai Hound, Titi Kamal sebagai Tessa Yeager, Christian Sugiono sebagai Harold Attinger, Ben Kasyafani sebagai Shane Dyson, Augie Fantinus sebagai Bumblebee dan Galvatron, Ibnu Jamil sebagai Johua Joyce, serta Dimas Seto sebagai James Savoy.
Mereka akan mulai proses pengisian suara masing-masing karakter mulai 18 Mei hingga 6 Juni 2015.
Bebi yang mengaku sebagai penggemar Optimus Prime tidak takut menjadi panglima robot baik bersuara berat tersebut. Meski suaranya sudah mewakili, Bebi dengan bercanda mengatakan ia akan berlatih memukul meja agar menghasilkan suara emosional dan kasar seperti Optimus.
"Nanti juga akan digabung dengan suara gitar biar ada efeknya," kata Bebi sok serius.
Di balik candaannya itu, Bebi sebenarnya bingung bagaimana harus menyerahkan suaranya untuk menjadi karakter lain. Apalagi ia belum pernah bermain film. Bebi sampai harus berlatih sulih suara, dan punya mentor khusus agar suaranya agar masuk dalam tayangan film.
"Bingung ini
dubbing-nya bagaimana," kata Bebi polos, sambil membolak-balikkan naskahnya.
(rsa/vga)