Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi tahun '80-an barangkali tidak akan pernah lupa dengan sosok Emon dalam film
Catatan si Boy garapan sutradara Nasri Cheppy.
Emon adalah sosok laki-laki lucu 'gemulai' sahabat si Boy, tokoh utama laki-laki baik hati yang digilai banyak perempuan. Akting Didi yang sangat total, membuatnya tokoh Emon begitu melekat di dalam diri Didi.
Didi Widiatmoko, akrab di telinga publik sebagai Didi Petet, lahir di Surabaya, Jawa Timur 12 Juli 1956. Didi sudah tertarik dengan dunia seni peran sejak di bangku sekolah menengah atas. Pertemuannya dengan seniman Bandung Harry Rusli membuat kariernya kian terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didi juga bergabung dengan Teater Koma pimpinan Nano Riantiarno. Bakatnya dalam seni peran dia gali lagi dengan menekuni seni pantomim. Bersama Sena A. Utoyo, Didi bahkan mendirikan kelompok teater pantomin dengan bernama Sena&Didi Mime.
Didi adalah aktor yang menghidupkan setiap peran yang dibawanya. Selesai dari peran Emon, peran lain yang sangat melekat pada diri Didi adalah Si Kabayan, sosok pemuda lugu yang jujur dari tanah Pasundan.
Seperti halnya Emon dalam
Catatan si Boy, karakter Kabayan dalam Si Kabayan juga begitu mengakar di dalam diri Didi.
Film ini pun melahirkan empat versi kelanjutannya.
Si Kabayan Saba Kota, Si Kabayan dan Gadis Kota, Si Kabayan Saba Metropolitan, Si Kabayan dan Anak Jin, dan Si Kabayan Mencari Jodoh.Pada dekade 90-an, dunia perfilman Indonesia sempat mati suri. Kala itu, sinema elektronik atau sinetron menjamur di stasiun televisi nasional hanya jumlah masih sedikit saat itu. Tak mau mati berkarya, Didi pun terjun membintangi sejumlah judul sinetron.
Di antaranya
Losmen,
Buku Harian, Cintaku di Rumah Susun, Primadona, Maha Kasih, dan
Dunia Tanpa Koma.Pada 1988, Didi menyabet Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Terbaik lewat perannya dalam film Cinta Anak Zaman. Didi, aktor penuh talenta ini, terus menggali potensinya. Sejatinya, Didi adalah lelaki tulen, tetapi dia begitu piawai memerankan karakter 'banci' dalam
Catatan si Boy.
Tokoh Emon turut berjasa membawa film Catatan si Boy sampai lima seri. Memasuki usia paruh baya, karier Didi memang tak segemilang masa mudanya. Namun, dia terus terlibat dalam berbagai judul film, di antaranya adalah
Petualangan Sherina, Pasir Berbisik, Emak Naik Haji, Bebek Belur, dan masih banyak film lainnya.
Sampai akhir usianya, Didi masih tercatat bermain di dalam film bergenre drama komedi
Preman Pensiun di salah satu stasiun televisi swasta.
(win/win)