Jakarta, CNN Indonesia -- Lulus kuliah bukanlah hal yang mudah. Karena setelah lulus, masih banyak jenjang pencapaian yang harus ditempuh. Hal inilah yang ingin diutarakan aktor kawakan Robert De Niro saat menghadiri acara wisuda Tisch School of the Arts di New York University pada Jumat (22/5).
Dalam pidato acara kelulusan yang diadakan di Madison Square Garden, De Niro mengatakan, "Selamat, kalian telah lulus dan hidup kalian akan jauh lebih sulit."
De Niro bukan tanpa alasan mengatakan hal tersebut. Ia membandingan lulusan seni di hadapannya dengan lulusan perawat, dokter gigi, bisnis, hukum dan pendidikan yang menurut De Niro memiliki kesempatan bekerja lebih banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian telah menemukan hasrat kalian. Kalian telah menjadi seniman dan hidup kalian akan lebih sulit. Berita baiknya, kelulusan adalah hal terbaik untuk memulai semuanya," ujar De Niro.
Salah satu pendiri festival film Tribeca ini kemudian menjelaskan dari maksud ucapannya, "Jalan hidup kalian tidak mudah, tapi jelas. Kalian harus tetap bekerja, semudah itu. Kalian bahkan sudah lulus dari Tisch dan itu adalah hal yang terbaik. Bahkan, kalian sebelumnya adalah mahasiswa Tisch."
De Niro lalu menjelaskan apa yang akan dihadapi mahasiswa saat mereka melangkah ke jenjang karier, "Jenjang kehidupan lain sudah menanti kalian, jenjang di mana kalian akan sering dikecewakan oleh orang," kata De Niro.
"Bagaimana cara kalian melewati itu semua? Saya dengar mengonsumsi Valium terbukti ampuh! Tapi kalian tidak boleh imun terhadap penolakan. Tanpa penolakan, kalian tidak akan punya pengalaman hidup," lanjut De Niro.
Ia pun lalu menceritakan pengalamannya saat ditolak oleh produser dan sutradara untuk memainkan peran Marthin Luther King di film
Selma (2014).
"Kalian pasti merasa peran itu sangat cocok. Tapi produser dan sutradara tidak dan mereka selalu punya alasan untuk menolak kalian. Tapi lakukanlah semampu kalian. Jangan hiraukan pendapat orang lain. Tetaplah bekerja keras, walau kalian nanti akan bekerja untuk Edward Fellini, Rico Fellini atau Martin Scorsese," ujar De Niro.
"Akan ada masa di mana usaha kalian tidak cukup. Kalian mungkin mendapat banyak nilai A saat kuliah, tapi tidak di dunia nyata. Tapi itu semua akan segera berlalu," lanjut De Niro.
Menutup pidatonya, De Niro berpesan agar semua mahasiswa tetap menjalin persahabatan demi mengembangkan karier bersama.
"Kalian tidak pernah tahu siapa yang akan datang menolong. Jadi, saya berpidato di sini agar kalian ingat untuk memakai jasa saya di karya-karya kalian selanjtnya!" ujar De Niro.
Pidato De Niro mendapat tepuk tangan meriah oleh para mahasiswa dan tamu undangan.
Kenyataan yang disampaikan De Niro memang cukup pahit didengar di hari bahagia mereka, namun setidaknya dapat digunakan sebagai acuan untuk melangkah lebih lanjut.
Saat ini De Niro sudah berumur 71 tahun. Ia mulai terjun di dunia akting sejak 1963.
Film yang mempopulerkan namanya adalah
The Godfather (1972) ketika ia memerankan karakter Vito Corleone muda.
Di film Godfather II (1974) ia bahkan memenangi penghargaan Academy Award dalam kategori
Best Supporting Actor atas perannya tersebut.
Tahun ini, De Niro bermain dalam empat judul film baru yaitu
Bus 657, The Intern, Hands of Stone dan
Joy.[Gambas:Youtube] (ard/ard)