Jakarta, CNN Indonesia -- Reza Rahadian "naik tingkat." Kiprahnya kini bakal ditonton orang se-Asia. Bintang
Habibie & Ainun itu bakal tampil di
Halfworlds, serial delapan episode yang ditayangkan HBO di lebih dari 20 negara di Asia pada akhir tahun ini.
Reza mengaku sudah menunggu kesempatan itu sejak lama. "Dengan siapa pun, bisa kerja sama dengan aktor Asia Tenggara adalah kesempatan yang saya tunggu lama sekali," ujar Reza menuturkan.
Dalam serial garapan Joko Anwar itu, Reza bermain tidak hanya bersama artis Indonesia seperti Arifin Putra, Tara Basro, dan Ario Bayu. Ia juga beradu akting dengan Bront Palarae, aktor kenamaan dari Malaysia, yang juga sutradara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedekatan mereka terasa kental saat
CNN Indonesia berkesempatan mengunjungi lokasi syuting
Halfworlds di Batam, Kepulauan Riau, pada Selasa (9/6). Reza yang memerankan genderuwo ratusan tahun bernama Tony, tampak akrab dengan Bront yang menjadi Detektif Gusti, pensiunan polisi.
Mereka tak jarang saling melontar guyonan. Saat ditanya kesannya bekerja bersama Bront, misalnya, Reza dengan bercanda langsung memanfaatkan itu sebagai salah satu jalan mencela rekan kerjanya. Bront sampai mengeluarkan uang Rp 5 ribu diam-diam dari kantongnya untuk "menyuap" Reza.
Tak ayal adegan itu membuat media yang hadir tergelak. Reza pun semangat mengomentari Bront.
"Awalnya sepertinya dia pendiam, serius banget. Enggak bisa diajak bercanda nih," ujar bintang
Kapal Van Der Wijck itu. Ternyata, lanjut Reza, semua ekspektasinya salah saat mereka lebih saling mengenal dalam
reading dan syuting.
"Dia tidak seserius itu. Menyenangkan kerja bersama dia," ujar Reza lagi. Setelah menguraikan pendapatnya, ia menambahkan, "Saya rasa itu cukup untuk Rp 5 ribu," menyinggung uang pemberian Bront tadi. Bront pun menimpali dengan tak kalah lucu, "Saya berharap sesuatu yang lebih panjang."
Ganti Bront yang menyampaikan kesannya bekerja bersama Reza. Ia rupanya juga "tertipu" kesan pertama. Awalnya Bront mengira aktor Indonesia sekelas Reza dengan ekspektasi tinggi. "Selepas
reading, ternyata sama saja. Caranya sama, semangatnya sama," ujar bintang
Sin Dar Ela itu.
Di luar wawancara, seperti saat foto bersama dan di lokasi syuting, Reza dan Bront tetap menyuguhkan keakraban yang tanpa batas. Film
Halfworlds memang dibuat meruntuhkan batas-batas budaya maupun jarak antar-Asia lewat kisah mitologi dan penyutradaraan sinematik Joko.
(rsa/vga)