Jakarta, CNN Indonesia -- Kehebohan novel baru
Fifty Shades of Grey rupanya membawa dampak buruk. Naskah novel berjudul
Grey yang kini mengisahkan erotisisme dari sisi pria, Christian Grey, itu dikabarkan hilang. Kemungkinan besar ada yang mencurinya.
Mengutip
Huffington Post, polisi tengah menginvestigasi hilangnya salinan naskah
Grey. Publisis buku itu, Random House khawatir naskahnya telah dicuri lalu dijual di pasar gelap atau bahkan diunggah secara
online.
Grey belum dirilis. Rencananya baru akan muncul di pasar buku pada 18 Juni mendatang. E.L. James, penulis
Fifty Shades of Grey, sudah mengumumkannya sejak awal bulan ini. Katanya, buku itu dibikin atas permintaan penggemar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buku ini didedikasikan untuk pembaca yang terus meminta, meminta, dan meminta untuk ini," katanya. Banyak penggemar yang penasaran bagaimana cerita dari sudut Christian, miliuner sukses yang jatuh cinta pada gadis kuliahan bernama Anastasia Steele.
"Christian adalah karakter yang kompleks, dan pembaca selalu tertarik dengan hasrat dan motivasinya, serta masalah pada masa lalunya. Lagipula, seperti yang pasti ada di setiap hubungan, selalu ada dua sisi dalam setiap cerita," kata James lagi dalam keterangannya.
Buku itu langsung disambut meriah. Belum juga rilis, ia sudah jadi yang terlaris di toko buku besar seperti Barnes & Noble dan Amazon. Meski belum terbit, penggemar memang bisa memesan buku
Grey, sejak 2 Juni lalu.
Itu bukan satu-satunya kesuksesan James. Trilogi sebelumnya,
Fifty Shades of Grey, Fifty Shades Darker, dan
Fifty Shades of Freed sudah lebih dahulu sukses. Buku pertama bahkan laris lebih dari 125 juta kopi di dunia.
Fifty Shades of Grey juga difilmkan, dengan Dakota Johnson memerankan Ana serta Jamie Dornan menjadi Christian. Meski dilarang tayang di beberapa negara karena mengandung adegan seks sampai 20 menit, film itu meraup US$ 500 juta atau Rp 6,6 triliun dari dunia.
Film adaptasi untuk buku ke-dua dan ke-tiga tengah digarap, masih bersama Dornan dan Johnson. Namun, keduanya belum pasti akan memerankan karakter yang sama jika Grey kelak difilmkan. Kontrak mereka tak mengatur itu.
(rsa/vga)