Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia "diambil alih" dinosaurus lagi. Setelah
Jurassic Park sempat merajai perfilman bertahun-tahun lalu, kini giliran penerusnya dengan taman hiburan dan dinosaurus baru:
Jurassic World. Debut film itu meraup US$ 204,6 juta atau Rp 2,7 triliun hanya dari box office domestik Amerika Serikat dan Kanada.
Diberitakan Reuters, angka itu merupakan yang terbesar ke-dua sepanjang sejarah. Setelah lebih dari satu dekade sejak
Jurassic Park III perfilman Amerika "kering" penampakan dinosaurus, sutradara Colin Trevorrow akhirnya mampu kembali merebut perhatian publik.
Universal Pictures dan Legendary modal cukup banyak untuk menghidupkan taman hiburan di Isla Nubar lagi. Disebut-sebut mereka harus mengeluarkan US$ 150 juta atau Rp 1,9 triliun untuk membuka taman, merekrut Trevorrow yang sebelumnya menyutradarai
Safety Not Guaranteed, dan membawa aktor Chris Pratt.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penghasilan sebesar itu di pekan pertama,
Jurassic World jelas sudah untung. Bukan hanya itu, ia juga unggul di
box office. Jurassic World bahkan menjadi film terlaris tahun ini, unggul selangkah di depan
Avengers: Age of Ultron yang membuka debut dengan US$ 191,3 juta atau Rp 2,5 triliun bulan lalu.
Secara keseluruhan,
Jurassic World hanya satu peringkat di bawah
The Avengers yang rilis 2012. Film itu membuka debut dengan raupan sampai US$ 207,4 juta atau Rp 2,75 triliun. Prestasi itu rupanya melebihi prediksi. Tentu saja sulit ditandingi film musim panas lain.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, dalam arti melebihi ekspektasi," ujar Phil Contrino, wakil presiden dan ketua analis di situs web Box Office. "Mereka membuat ulang film dengan cara yang cerdas. Pemasaran Universal juga luar biasa. Mereka benar-benar merencanakan ini dan trailer-nya sangat memukau."
Jurassic World sekaligus memanaskan kembali penjualan tiket yang lesu beberapa bulan belakangan. Berkat film yang diproduseri Steven Spielberg itu, penjualan tiket naik 48 persen dibanding tahun lalu. Angka yang sama menandai kenaikan penjualan 3D pekan ini. Masih berkat sang dinosaurus, IMAX mencapai rekor debut, US$ 20,6 juta (Rp 273 miliar).
"Ini lebih besar dari film tentang kehidupan," kata Greg Foster, ketua dan presiden IMAX Entertainment. "Ini mengingatkan penonton kenapa kita pergi ke bioskop.
Jurassic World menghormati tradisi dari film dinosaurus sebelumnya, tapi memperbaruinya dengan teknologi masa kini," ujarnya melanjutkan.
Jurassic World juga masuk jajaran film Universal yang laris tahun ini, seperti
Fifty Shades of Grey, Pitch Perfect 2, dan si fenomenal
Furious 7. Studio itu juga masih punya
Minions dan
Ted 2 yang diprediksi bakal menambah pundi-pundi Universal tahun ini.
Di
box office,
Jurassic World memimpin telak. Di bawahnya ada film mata-mata kocak,
Spy dengan pendapatan hanya US$ 16 juta atau Rp 212 miliar, turun 50 persen dari pekan ke-duanya. Sejauh ini,
Spy meraup US$ 56,9 juta atau Rp 756 miliar selama dua pekan terakhir.
Peringkat ke-tiga ditempati
San Andreas dengan US$ 11 juta atau Rp 146 miliar, diikuti
Insidious: Chapter 3 dengan US$ 7,3 juta atau Rp 97 miliar. Melengkapi lima besar, ada
Pitch Perfect 2 yang masih mampu meraup US$ 6 juta atau Rp 79 miliar sementara pesaingnya,
Tomorrowland terlempar dari
box office.
(rsa/rsa)