Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengkritik habis-habisan layanan musik
streaming Apple Music, akhirnya musisi wanita cantik, Taylor Swift, mengubah keputusannya. Kekasih DJ Calvin Harris ini mengumumkan dirinya akan menyiarkan lagu-lagu dari album
1989 di Apple Music.
Perusahaan Apple juga telah mengubah keputusannya, setelah dikritik oleh Swift dan musisi dunia lain karena menyiarkan lagu gratis selama tiga bulan tanpa memberikan kompensasi apa pun terhadap pembuatnya.
Kritik Swift kepada Apple disampaikannya melalui surat terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru kepada Appple Music seorang Swift mempercayai penyiaran lagunya. Sebelumnya, ia mencabut izin penyiaran album
1989 dari layanan musik
streaming Spotify, yang dianggapnya tidak berbuat adil kepada para musisi.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Swift mengabarkan ia telah meneguhkan hatinya untuk bekerja sama dengan Apple Music.
"Setelah kejadian pada minggu lalu, saya memutuskan untuk menyiarkan album saya di Apple Music. Ini bukan kontrak eksklusif. Saya mengubah keputusan setelah tahu Apple mengubah keputusanya juga," tulis Swift.
"Terima kasih telah mengubah keputusanmu, Apple," tambah Swift.
Apple Music diperkenalkan pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2015, pada 8 Juni kemarin. Keberadaan Apple Music dipandang para analis dapat mendorong tren mendengar lagu secara
streaming yang telah lebih dulu dilakoni perusahaan seperti Spotify, Pandora, Rdio, dan Tidal.
Apple Music nantinya menawarkan berbagai jenis layanan seperti mengunduh lagu, mendengarkan secara
streaming, membuat
playlist dan berbagai hal lain.
Dan sama seperti aplikasi sejenis, Apple Music tidak gratis. Pengguna diminta membayar US$ 9,99 per bulan atau US$ 14,99 untuk dibagi bersama dengan enam orang jika ingin memakainya.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)