Jakarta, CNN Indonesia -- Paris Hilton tak mampu menutupi rasa takutnya saat pesawat yang ia tumpangi ke Dubai mendadak seperti akan jatuh. Penumpang diminta keluar, tapi Paris dengan panik dan menangis bersikukuh tetap di dalam pesawat sampai pilot benar-benar mendaratkan pesawat dengan benar.
Ia benar-benar kecele saat ternyata penumpang lain tertawa. Paris ternyata menjadi korban kejahilan sebuah program televisi Mesir. Padahal sang pewaris Hilton mengaku itu adalah ketakutan terbesar yang pernah dialaminya.
Wajar jika kemudian Paris memutuskan melanjutkan aksi itu ke ranah hukum. Seperti diberitakan TMZ yang dikutip Ace Showbiz, Paris berencana menggugat pihak yang mengerjainya karena perbuatan tak menyenangkan. Ia jadi stres secara emosional sebab merasa harus menghadapi hal mengerikan.
Paris mengaku sama sekali tidak membayangkan hal yang menimpanya adalah lelucon. Ketakutannya adalah nyata. Ia paling ngeri jika membayangkan harus jatuh dari pesawat terbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan, sebagai pelaku, kejadian sebenarnya jauh lebih mengerikan dibanding apa yang terlihat dalam video yang mendokumentasikan dirinya. Segera setelah kru televisi meminta pilot pura-pura mematikan mesin, hidung pesawat langsung siap jatuh.
Paris sebagai penumpang merasa seperti diempaskan ke tanah. Pesawat itu hampir menyentuh air meski sang pilot berjuang keras menariknya agar tidak tenggelam. Pesawat berhasil dinaikkan. Tapi ia hampir terjungkir.
Dilaporkan, Paris tengah memanggil pengacaranya untuk menemukan siapa orang yang bertanggung jawab di balik kejahilan itu. Ia juga ingin tahu siapa yang menempatkannya di pesawat itu. Paris tidak percaya ada orang di rombongannya yang terlibat kejahilan itu.
Diketahui, kejahilan mengerikan itu direkam oleh video dan disiarkan. Terlihat dalam video itu Paris dan beberapa penumpang mulai berteriak saat lampu alarm mati dan pesawat seperti hendak terempas. Untuk mendramatisasi suasana, seorang penumpang membuka pintu pesawat dan mendorong seseorang keluar. Paris langsung berteriak dan menangis.
(rsa/vga)