Roskilde, CNN Indonesia -- Sudah tidak lagi muda, namun para personel band asal Inggris, Blur, masih mampu tampil dengan energik di hadapan penonton konser.
Diberitakan oleh
NME, pada Senin (6/7), saking semangatnya, salah satu personel Blur, Damon Albarn, sampai harus digiring pihak keamanan dari atas konser untuk menyudahi penampilan mereka yang berdurasi sekitar lima jam.
Konser yang menampilkan aksi Albarn itu merupakan bagian dari Festival Musik Roskilde Festival di Denmark yang digelar pada akhir pekan lalu.
Selain menyanyikan lagu dari album-albumnya, Albarn juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Nick Zinner , Laura Mvula, Jeff Wootton, Songhoy Blues dan Seye Adelekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blur juga membawakan beberapa lagu dari The Clash, Randy Newman dan band proyek solonya, Gorillaz. Sayangnya, konser seru yang berlangsung hingga pukul empat pagi itu harus berakhir.
Sementara Albarn dan kawan-kawan digiring pihak keamanan turun panggung, para penonton kompak menyanyikan lagu The Clash yang berjudul
Should I Stay Or Should I Go.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube][Gambas:Youtube]Setelah merilis album baru dan merk es krim bernama
The Magic Whip, kreativitas Blur tampaknya semakin menjadi-jadi.
Dikabarkan sebelumnya, Blur baru saja merilis komik. Digambar oleh komikus asal Hong Kong, Kongkee, komik itu berjudul
Travel To Hong Kong With Blur.Band beraliran Britpop ini memang sempat mengunjungi Hong Kong pada tahun lalu untuk merekam album
The Magic Whip, yang dirilis pada 12 April 2015.
The Magic Whip adalah album pertama Blur setelah tidak merilis album selama 12 tahun. Album terakhir yang dirilis Blur berjudul
Think Tank, pada 2003.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)