Jakarta, CNN Indonesia -- Kembali bermain dalam film komedi saat membintangi
Comic 8: Kasino Kings Part 1, Indro terkenang kejayaan komedi grup lawak legendaris Indonesia, Warkop DKI. Kala itu, Dono, Kasino, dan Indro adalah idola yang sanggup membuat tertawa seluruh Indonesia.
"Saya sebenarnya dalam pekerjaan apa pun merasa dan menyugesti, ada semangat Mas Dono dan Mas Kasino. Tapi ini bukan mistis ya," kata Indro ketika ditemui di Epicentrum Kuningan, Jumat (10/7). "Beberapa scene memang Warkop banget, itu untuk mengingat-ingat."
Warkop merajai layar lebar Indonesia pada era '80-an hingga '90-an. Namun Kasino kemudian wafat meninggalkan dua kerabatnya pada akhir '90-an. Dua personel yang tersisa, Dono dan Indro pun akhirnya membentuk Warkop Millenium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah itu terhenti ketika Dono meninggal sekitar awal 2000-an dan menyisakan Indro sebagai satu-satunya personel Warkop.
"Dono bukan siapa-siapa tanpa Kasino dan Indro, Kasino bukan siapa-siapa tanpa Dono dan Indro. Apalagi Indro, saya bukan siapa-siapa. Saya merasa mereka berdua bantu saya sekarang karena saya bawa bendera Warkop," kata Indro.
Menyeriusi komediMeski sempat tampil tunggal dalam serial televisi Warkop beberapa tahun lalu, kini Indro lebih banyak mengurusi jenis komedi baru di Indonesia: Stand Up Comedy. Ia kerap diminta menjadi penilai pelawak tunggal baru ketika tampil membawa lawakannya di panggung.
Indro pun serius memberikan ilmu yang dimilikinya. Anak-anak muda pelaku lawakan tunggal itu dianggapnya penerus komedi bangsa.
"Bicara komedi itu harus ditangani serius, tidak akan bisa menghasilkan komedi yang bagus bila penanganannya tidak serius," kata Indro. "Fokus melawak itu penting," ia melanjutkan.
Dengan begitu penggemar motor gede itu yakin, meski kondisi komedi di dunia hiburan tengah mengalami penurunan, suatu saat bisa bangkit kembali. "Komedi akan terus bagus. Saya yakin banget akan hal itu," kata Indro menegaskan.
(rsa/rsa)