Jakarta, CNN Indonesia -- Akhirnya rampung juga film
The Hateful Eight garapan sutradara Quentin Tarantino. Setelah sebelumnya, pra-produksi film ini sempat dijegal aksi peretasan, beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Quentin sangat murka karena naskah film yang masih berbentuk draft dibocorkan si peretas di dunia maya. Namun ia tak gentar, dan tetap melanjutan menggarap filmnya.
Pada Sabtu kemarin (11/7), dengan bangga ia menampilkan
footage filmnya selama tujuh menit di acara diskusi panel Comic Con di San Diego yang dipadati sekitar seribuan penggemarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memamerkan film yang menggunakan properti film klasik 70 mm, ia juga memperkenalkan komposer Ennio Morricone yang bakal menggarap lagu tema dan
soundtrack filmnya.
Tidak banyak sutradara film Barat—atau disebut Spaghetti Westerns—yang berhasil meluluhkan hati Ennio. Terakhir kali, ia menggarap
soundtrak film Barat sekitar empat dekade lalu.
[Gambas:Youtube][Gambas:Youtube]Menurut
Variety, musik Ennio tergolong inovatif. Nomine Oscar ini pernah menggarap lagu tema untuk film
The Good, the Bad and the Ugly; The Untouchables, Cinema Paradiso, Malena.Komposisi Ennio yang terdengar klasik agaknya memang cocok dengan film
The Hateful Eight yang juga digarap Quentin dengan cara klasik menggunakan lensa 70 mm berformat
super-wide.Quentin menggunakan lensa 70 mm bukan semata demi estetika, melainkan demi mengukir sejarah sinema. Tak ingin hanya membikin film saja, ia juga memberikan pengalaman sinema klasik.
Dalam berkarya, Quentin memang lebih menyukai properti klasik ketimbang digital. Properti klasik itu bukan hanya pada saat proses produksi, namun hingga saat penayangannya.
“Film ini dibuat dengan 70 mm, maka harus ditayangkan di bioskop 70 mm,” kata Quentin. Lensa serupa pernah digunakan untuk film era 1960-an, seperti
Ben Hur.“Tapi tentu saja, yang kami pakai bukan lensa bekas syuting
Ben Hur," Quentin berkilah dengan nada canda. Lensa itu membuat gambar terlihat lebih lebar, “kolosal” dengan detail menawan.
“Saya bukan penggemar proyeksi digital,” katanya. Menurutnya, film digital tak ubahnya "HBO
in public.” Dengan properti film klasik, Quentin tak hanya syuting adegan, melainkan “syuting drama yang hebat.”
Kehebatan Quentin diakui Bruce Dern, salah seorang pemeran
The Hateful Eight, "Quentin memiliki perhatian besar terhadap detail. Jarang ada sineas seperti itu, kalaupun ada pesaing mungkin Luchino Visconti."
The Hateful Eight bakal dirilis di bioskop pada Natal tahun ini atau awal 2016.
(vga/vga)