Joss Stone Keluar Hutan dan Eksis Lagi

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 10:25 WIB
Sang musisi sejati tak ingin berlama-lama vakum. Tahun ini, ia keluar hutan, dan pada 31 Juli nanti, merilis album baru Water For Your Soul.
Joss Stone (CNNIndonesia Reuters Photo/L.E. Baskow)
Sekalipun hidupnya tampak adem ayem, bukan berarti tanpa drama. Suatu kali, pada 2011, Joss nyaris menjadi korban tindakan kriminal. Pengalaman buruk yang membuatnya sangat ketakutan.

Hampir saja ia diculik dan dibunuh dua pria asal Manchester, Junior Bradshaw dan Kevin Liverpool. Dengan membawa senjata tajam pisau, palu dan samurai, mereka mendatangi rumah Joss.

Untung saja, aksi mereka digagalkan polisi. Keduanya ditangkap, diadili, dan dijebloskan ke dalam penjara. Namun Joss tetap saja ketakutan, apalagi rumahnya memang di tengah hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tinggal jauh dari mana-mana itu sedikit menakutkan,” katanya sebagaimana dikutip Mirror. Karena itu, ia ditemani beberapa ekor anjing di rumahnya.

Dalam hal romansa, hidup Joss juga diliputi drama. Ia mengalami beberapa kali putus sambung, dan sempat berencana menikah dengan pria yang berusia jauh lebih tua, namun urung.

Padahal ia sudah berancang-acang ingin memiliki banyak anak. Akhirnya ia mengakui, hubungan cintanya ketika itu terlalu bergejolak. Ia pun meredam keinginan punya anak.

“Kini, bukan saat yang tepat,” katanya. Menurut Joss, anak-anak butuh stabilitas, sementara untuk saat ini, Joss merasa belum sanggup memberikan hal itu.

Kini, Joss bersyukur dan menikmati hidup apa adanya bersama anjing-anjing peliharaan. Di luar seabrek agenda bermusik, ia aktif berkegiatan sosial di manca negara.

Memiliki jiwa sosial tinggi, Joss turut membantu mengurai masalah dunia. Ia pernah bekerja sama dengan organisasi sosial Desert Flower Foundation dan Friends of Alalay.

Sejauh ini, ia sudah pernah melakukan aksi sosial di Bolivia, Buenos Aires, Beirut, Mexico City dan Djibouti. Berikutnya, Joss mengaku sangat ingin menjejakkan kakinya di Suriah.

“Saya ingin ke sana sekalipun situasinya berbahaya,” kata Joss yang pernah beraksi sosial bersama Pangeran Harry. “Kehadiran saya tak ada kaitan dengan isu politik. Semata isu kemanusiaan.”

Dalam pandangan Joss, orang-orang yang aktif beraksi sosial memiliki kesamaan: sama-sama mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Kegiatan sosial yang pernah dilakukan Joss beragam, dari menyantuni anak jalanan, menyumbang peralatan sekolah, hingga menyediakan perawatan gigi gratis bagi warga kawasan kumuh.

Bagi Joss, untuk mengetahui kondisi dunia luar, kita memang harus keluar rumah serta berinteraksi secara langsung dan nyata. Bukan cuma menonton televisi.

[Gambas:Youtube]

(vga/vga)

HALAMAN:
1 2 3 4
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER