Serunya Renjana Pertalian Musik Italia dan Indonesia

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 20:56 WIB
Aksi duo Mega dan Mauro menyemarakkan konser kecil bertajuk Italy & Indonesia: Common Passion for Music di Instituto Italiano di Cultura, Jakarta.
Aksi duo Mega-Mauro di Jakarta (28/7). (CNNIndonesia /Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Selamat malam,” ucap  Mauro Goia dalam bahasa Indonesia berlogat Italia saat tampil di gedung Instituto Italiano di Cultura (IIC) Jakarta, menyapa para hadirin yang terdiri dari pencinta musik, juga sejumlah pejabat setingkat duta besar dari beberapa negara.

Setelah mengucapkan beberapa kalimat sambutan, ia duduk di depan piano di atas panggung. Langsunglah ia menyihir dengan lantunan harmoni indah tanpa nyanyian.

Setelah itu, ia memanggil sang istri, penyanyi Batak bernama Mega Sihombing, ke atas panggung. Tanpa lama-lama berbasa-basi, mereka memadukan kemampuan luar biasa masing-masing menjadi sebuah sajian malam yang syahdu. Mereka mendendangkan 15 lagu plus beberapa lagu kejutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mega dan Mauro adalah sepasang suami istri yang membentuk grup musik duo. Nama mereka mengemuka di dunia musik Indonesia setelah tampil memukau di ajang Rising Star Indonesia, pada  2014 lalu.

Tadi malam (28/7), mereka tampil di sebuah konser kecil gelaran Kedutaan Besar Italia bertajuk Italy & Indonesia: Common Passion for Music.

Konser yang dihadiri para perwakilan duta besar beberapa negara di Indonesia ini dibuka dengan lagu-lagu Italia, seperti Volare, Caruso, dan O Sole Mio. Permainan keyboard Mauro yang lihai mampu padu dengan suara indah Mega. Membuat gedung pertunjukan jadi “Italia Banget.”

Setelah ber-Italia-ria, penonton disajikan kearifan lokal. Mega-Mauro menampilkan medley lagu-lagu daerah. Bubuy Bulan, Keroncong Betawi, Cublak, Yamko Rambe Yamko, dan Cik Cik Periuk mampu mereka bawakan dengan versi yang segar dan menghibur.

Berikutnya, Mega-Mauro mendendangkan lagu-lagu yang memiliki arti penting bagi mereka. Cerita Cinta Kita mereka lantunkan dengan penuh kegembiraan. Lagu ini jadi lagu kenangan pertemuan pertama mereka sebelum akhirnya saling jatuh cinta.

Lalu, ada Mamma Dimmi, sebuah lagu Italia yang mengingatkan mereka pada sosok mendiang ibu. Tak lupa, ada lagu Lola dari Italia yang dipadukan dengan Sik Sik dari batak, Indonesia. Kedua lagu tersebut mencerminkan latar belakang budaya keduanya.

Di sela-sela lagu-lagu tersebut, Mega-Mauro menampilkan beberapa lagu kejutan. Mereka mendendangkan Cucakrowo saat ingin mendendangkan medley lagu daerah.

Begtu juga dengan lagu Dangdut Elegante, sebuah lagu percampuran dangdut dan ritme Italia yang akan mereka rilis beberapa waktu ke depan.

Pertunjukan kecil yang mewah itu pun sampai pengujung saat lagu klasik Joyful Joyful, Va Pensiero, dan Con te Partiro mampu melengkapi kesempurnaan malam itu.

Ternyata, Mega-Mauro tak hanya bertujuan menghibur para penonton yang hadir di IIC Menteng, Jakarta malam itu. Ada pesan yang mereka bawa dan ingin sampaikan kepada para pendengar.

Music is fun. Musik adalah bahasa universal yang bisa dimengerti banyak orang,” tutur Mauro saat ditemui seusai konser.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER