Jakarta, CNN Indonesia -- Hollywood di Amerika Serikat memang jagonya memproduksi kelompok-kelompok agen rahasia. Para kelompok agen rahasia fiktif ini memiliki kemampuan yang tinggi dan dukungan persenjataan yang sangat memadai.
Salah satu kelompok agen rahasia fiktif ternama Hollywood adalah Impossible Mission Force (IMF). Mereka adalah kelompok agen pengintaian independen yang dipekerjakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). IMF tampil di seri film dan televisi
Mission: Impossible.IMF adalah sebuah kelompok berisi agen-agen andal, yang identitasnya disembunyikan dari publik. Jika keberadaan kelompok ini diketahui, Amerika Serikat akan ditendang dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan akan dicap sebagai Negara Pariah—negara yang dikucilkan, bahkan dimusuhi di segala aspek oleh negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IMF dibentuk oleh pemerintah AS dengan melibatkan beberapa mantan prajurit pasukan khusus militer. Pasukan khusus tersebut bernama Briggs Squad yang dipimpin Dr. Daniel David Briggs, Ph.D. Briggs Squad bertugas menjalankan misi-misi rahasia saat era perang.
Ketika perang usai, Briggs membubarkan Briggs Squad. Sebagian anggotanya menjadi kriminal. Sebagiannya lagi ia rekrut untuk masuk ke IMF. Brigg pun jadi pimpinan pertama IMF.
Namun setelah nama Brigg mulai dikenali publik, ia mengundurkan diri demi keberlangsungan IMF. Brigg pun digantikan oleh Jim Phelps. Phelps memimpin IMF sampai tahun '90-an, tepatnya sampai ia berkhianat di film
Mission Impossible. Ia pun meninggal, pada 1996, dan digantikan oleh Ethan Hunt hingga saat ini.
Kemampuan dan Fasilitas TerbaikAgen-agen yang tergabung dalam IMF sangatlah terlatih. Mereka sangat terdidik, serba bisa, dan sangat terlatih dalam berbagai bidang, termasuk pengintaian jarak jauh, pengoperasian komputer, pembongkaran taktik, dan bahkan pembunuhan.
Selain memiliki kemampuan di berbagai bidang yang tinggi, agen-agen IMF juga difasilitasi dengan alat-alat super canggih. Aset gawai (gadget) dan persenjataan IMF yang ditaksir mencapai jutaan dolar AS, membuat mereka menjadi salah satu organisasi pengintaian terkaya di dunia.
Mereka pun memiliki sistem kerja yang sangat baik. Mereka bekerja dalam sebuah tim kecil. Para agen lapangan (sebutan agen yang melaksanakan tugas) dapat menyusup ke suatu tempat tanpa diketahui dan dapat keluar saat keberadaan mereka belum diketahui.
Selain karena kemampuan yang terlatih, mereka juga dibantu pimpinan IMF yang memberi arahan, pertimbangan, dan segala urusan yang terkait menjalankan misi. IMF sudah memiliki delapan pemimpin sampai saat ini. Pemimpin terbaru IMF adalah Ethan Hunt.
(vga/vga)