Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu festival musik terbesar dunia, Lollapalooza, kembali menggemparkan Grant Park, Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Pada gelarannya kali ini, Lollapalooza dikunjungi sekitar 300 ribu orang dalam tiga hari perhelatannya pada 31 Juli-2 Agustus 2015.
Setiap harinya, pengunjung festival ini akan ditemani para musisi dunia dari berbagai
genre musik, seperti alternative rock, heavy metal, punk rock, hip-hop, dan electric dance music. Setiap harinya pula, ada nama-nama besar yang didatangkan untuk menghibur pengunjung.
Lollapalooza dikreasikan oleh Perry Farrell dari grup band Jane's Addiction, pada 1991. Semula digelar di Amerika Serikat, namun hampir dua dekade kemudian, pada 2010, juga diadakan di luar Negeri Paman Sam, seperti Chili, Brasil, dn bahkan sampai ke Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah musisi dan grup band terkenal pernah berpartisipasi di festival musik terkenal ini, antara lain Calvin Harris, Lady Gaga, Foo Fighters, Muse, Coldplay. Tahun ini, berbagai generasi turut memeriahkan Lollapalooza, dari Paul McCartney sampai Sam Smith.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini catatan pesta musik tiga hari Lollapalooza.
Pada hari pertama, pengunjung disuguhkan permainan musik dari 49 musisi. Namun ada dua musisi yang mampu mencuri perhatian. Mereka adalah The Weeknd dan Paul McCartney.
Meski belum lama menapakkan kaki di panggung besar, The Weeknd mampu tampil apik sebagai salah satu headliner dalam festival ini.
Meski musisi r&b dari Kanada ini agak telat naik panggung dan selesai lebih cepat pada hari pertama Lollapalooza Chicago 2015, ia mampu membuktikan bahwa kualitas tak selalu dipengaruhi kuantitas.
“Saya datang ke sini jauh-jauh dari Toronto untuk menghajar malam ini,” ujarnya.
The Weeknd membawakan 14 lagu, pada Jumat (31/7) lalu. Dimulai dengan High for This, ia memukau ribuan pengunjung yang datang. Penampilannya ditutup dengan Earned It, tapi karena permintaan penonton, ia melantunkan sebuah lagu lagi berjudul Wicked Games.
Kesuksesan para musisi juga diikuti sang legenda Paul McCartney. McCartney mampu memukau ribuan pengunjung yang berasal dari berbagai generasi malam itu.
Ia tampil sekitar dua jam dan membawakan total 32 lagu. Mayoritas lagu yang ia bawakan adalah lagu The Beatles, seperti Blackbird, Eleanor Rigby, Back in the U.S.S.R., Can't Buy Me Love, Let It Be, dan Hey Jude. Di akhir pertunjukannya, ia menyanyikan Get Back bersama Brittany Howard dari Alabama Shakes.
Di hari kedua, tepatnya pada Sabtu (1/8), suguhan Lollapalooza semakin menarik. Empat puluh sembilan musisi berbeda, termasuk sang penggagas festival Perry Farrell, tampil pada hari itu.Beberapa nama yang menarik perhatian adalah Charli XCX, Sam Smith, dan Metallica.
Perempuan penyanyi pop punk Charli XCX mampu tampil cukup gemilang. Ia mampu membawakan I Love It lebih hidup dari yang dibawakan Icona Pop pada Lollapalooza dua tahun lalu.
Charli juga tampil mengejutkan dengan memadukan punk dan EDM saat membawakan Fancy. Tak hanya membawakan lagu-lagunya bersama musisi lain, ia juga tampil dengan singlenya yang berjudul Boom Clap dan sukses mengundang riuh pengunjung.
Namun bukan hanya Charli yang mampu menarik perhatian pangunjung. Pelantun Stay with Me, Sam Smith juga mampu melakukannya. Ia tampil di hari kedua Lollapalooza tersebut dalam durasi 1 jam 15 menit.
Dalam kesempatannya tampil di festival ini, ia membawakan beberapa lagu dari berbagai musisi. Smith bahkan menyannyikan sebuah medley yang terdiri dari Tears Dry on Their Own (Amy Winehouse), Ain't No Mountain High Enough (Marvin Gaye dan Tammi Terrell), dan diakhiri lewat Le Freak (Chic). Smith pun memukau Lollapalooza dan mengakhirinya dengan lagu andalannya Stay with Me.
Setelah mendengar lagu beat dari Charli XCX dan lantunan syahdu dari Sam Smith, pengunjung dihentak dengan musik cadas dari Metallica. Mereka tampil dengan total 18 lagu. Penampilan band yang telah berjaya selama tiga dekade ini dibuka oleh Fuel dan ditutup dengan Enter Sandman.
Pada hari terakhir Lollapalooza, lineup penampil tak semewah hari-hari sebelumnya. Namun 50 musisi tampil di hari terakhir Lollapalooza Chicago 2015 ini. Nama yang menyedot perhatian adalah sang headliner Florence and the Machine. Pada konser yang baru saja rampung beberapa jam lalu, Florence and the Machine mampu menggemparkan Chicago.
Sesuatu menakjubkan terjadi pada perhelatan hari ketiga ini. Pada pukul 2.30 waktu setempat, pertunjukan dihentikan. Pengunjung dievakuasi karena ada badai menerjang kawasan Chicago.
“Kami selalu memprioritaskan keselamatan para penggemar, staf, dan artis kami. Kami menyesal karena harus menunda pertunjukan, tapi keselamatan selalu jadi yang utama,” kata Promotor Lollapalooza seperti yang dilansir Time.
Meski badai menghadang, festival tak dibatalkan, hanya ada penundaan beberapa jam. Festival pun dimulai kembali dan masih mampu meyajikan salah satu suguhan musik terbaik dunia.