Jakarta, CNN Indonesia -- Animasi mengagumkan yang dibuat Pixar tidak serta-merta jadi. Butuh waktu bertahun-tahun mempersiapkannya.
Inside Out, animasi tentang isi kepala remaja perempuan bernama Riley, bahkan disiapkan selama lebih dari lima tahun.
Sutradara Pete Docter dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu mengakui, waktu yang panjang itu terkadang membosankan. Ia sendiri bahkan sempat berpikir untuk berhenti. Saat itu, Docter sedang mengalami masa jenuh.
Namun sosok yang juga memegang jabatan tinggi di Pixar itu teringat cita-citanya. Ia ingin mewujudkan
Inside Out, film yang diinspirasi dari putrinya sendiri. Docter pun akhirnya bertahan sampai film tuntas dan siap rilis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perbincangannya dengan CNN Indonesia, Docter berkata, rasa bosan itu tak hanya menghinggapi dirinya. Animator lain pun merasakannya. Sekitar 270 kru yang setia bersama Pixar sejak
Toy Story, mudah bosan. Docter harus putar otak mengatasinya.
"Kami setiap beberapa bulan sekali mencoba mengecek pekerjaan kami, juga rehat sejenak, untuk menyegarkan pikiran kami," tuturnya. Ia sangat mengutamakan kerja tim.
"Yang kami pelajari dari bekerja tim adalah dapat mempelajari semua karakter orangnya, kekuatannya, dan cara menghadapi mereka," ujarnya melanjutkan. "Itu yang membuat pembuatan film ini menjadi menyenangkan."
Selain memperhatikan animatornya secara detail, Docter juga memanjakan penonton. Ia melakukan beberapa modifikasi pada filmnya atas nama mereka. Di Jepang misalnya, brokoli, sayur yang dibenci Riley, diganti paprika.
Ia juga mengganti olahraga yang ada di benak ayah Riley, dari hoki jadi sepak bola.
"Kami juga membuat 46 versi dengan bahasa yang berbeda-beda," kata Docter. "Ini semua karena kami menginginkan pesan kami sampai dan ada kedekatan dengan penonton," tuturnya lagi.
Inside Out siap menyapa penonton Indonesia mulai 19 Agustus mendatang.
(rsa/rsa)