'The Hateful Eight,' Film yang Buat Penasaran Peretas

Jakarta, CNN Indonesia -- Terakhir kali merilis film berjudul Django Unchained (2012), sutradara film asal Amerika Serikat, Quentin Tarantino, akhirnya kembali merilis film terbarunya yang berjudul The Hateful Eight.

Film yang beberapa bulan lagi dijadwalkan akan tayang itu hampir gagal diproduksi karena skenarionya jadi korban peretasan, dan  tersiar lebih dulu di dunia maya.

Pilihan Redaksi 2 Film Lagi, Quentin Tarantino Pensiun Dini Quentin Tarantino Terpincut Komposer 'Malena' Nasib Film 'Kill Bill 3' di Tangan Bocah Perempuan

Dilansir dari Guardian beberapa waktu lalu, Tarantino juga hampir menuntut situs web berita Gawker yang dituduhnya meretas naskah film The Hateful Eight.

Tarantino pun berdamai dengan Gawker dan menyelesaikan produksi film The Hateful Eight dengan skenario yang sedikit diubah.

Distributor film, The Weinstein Company, telah menyiarkan cuplikan film The Hateful Eight melalui situs web YouTube.

Dalam cuplikan tersebut, terlihat Samuel L. Jackson, Kurt Russell, Jennifer Jason Leigh, Tim Roth dan Michael Madsen yang mencari perlindungan setelah Perang Saudara Amerika Serikat (1861-1865).

Tidak terlihat penampakan Channing Tatum, meski dikabarkan ia berperan dalam film yang rencananya akan dirilis, pada 18 Januari 2016.

Cuplikan film The Hateful Eight tidak menampilkan banyak dialog. Tarantino lebih banyak memperlihatkan visualisasi adegan yang diambil oleh penata kamera langganannya, Robert Richardson.

Richardson melakukan teknik pengambilan gambar film The Hateful Eight dengan kamera 70 mm.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)