Jakarta, CNN Indonesia -- Sekuel film sains-fiksi
Pacific Rim akan memfokuskan cerita pada dua ilmuwan yang melakukan riset terhadap monster
kaiju, Dr. Newton Geiszler (Charlie Day) dan Gottlieb (Burn Gorman).
Sebelumnya, versi pertama film yang dirilis pada 2013 ini menampilkan kisah dua pilot robot
jaeger, Rayleigh (Charlie Hunnam) dan Mako (Rinko Kikuchi) bertarung melawan
kaiju.
Mengutip dari Slashfilm, sutradara
Pacific Rim, Guillermo Del Toro mengungkap dalam panel Television Critics Association, baru-baru ini, bahwa setengah dari para pemeran sudah "dibunuh" olehnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak hanya Charlie Day, (Charlie) Hunnam juga akan berperan penting pada film ini," katanya.
Ia pun menambahkan, "Hampir semua yang masih hidup (di film sebelumnya) akan kembali muncul. Sisanya kami 'bunuh.' Kami membunuh setengah dari keseluruhan pemeran."
Beberapa waktu lalu, dalam wawancara dengan Screen Crush, Hunnam berkomentar, film yang terlalu mengandalkan teknik canggih CGI akan membuat proses syuting menjadi kaku. Hunnam juga berpendapat,
Pacific Rim terlalu banyak bertumpu pada efek spesial.
"Menurut saya, dunia dan monster buatan sangatlah menarik, namun kedua hal itu hanyalah elemen sekunder dari cerita. Ketika kedua hal itu lebih dipentingkan ketimbang cerita (dalam film) maka saya merasa sangat gamang."
"Walaupun kami berusaha sangat keras di
Pacific Rim untuk mengawinkan dua elemen tersebut, saya pikir, akhirnya film itu berat sebelah, terutama ke sisi visual daripada ke sisi cerita," papar Hunnam.
Dalam wawancara tersebut Hunnam berharap sekuel
Pacific Rim menitikberatkan fokus pada para karakter. Pemeran utama serial televisi
Sons of Anarchy ini juga ingin menyelami karakternya lebih dalam.
"Saya berharap, kami dapat menyembuhkan hal ini di film ke-dua. Bukannya saya tak bangga atas film ini, saya malah sangat menyukainya dan hasil akhirnya pun tepat. Tapi, menurut saya, kami bisa menyelami karakter dan ceritanya sedikit lebih dalam lagi," tutup Hunnam.
[Gambas:Youtube] (vga/vga)