Mirip Senjata, Mainan Minion Anak Balita Disita Bandara

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 12:47 WIB
Dalam bentuk mainan, makhluk rekaan  kecil pencinta pisang itu masih berpotensi membawa keributan.
Mainan Minion Fart Blaster seperti milik Leo Fitzpatrick yang disita bandara Dublin. (Dok. Thinkway via Walmart)
Jakarta, CNN Indonesia -- Minion ternyata tak cuma jadi biang kerok keributan di filmnya atau di Film Despicable Me serta sekuelnya. Bahkan dalam bentuk mainan, makhluk rekaan  kecil pencinta pisang itu masih berpotensi membawa keributan.

Ini terjadi di bandara Dublin, Irlandia ketika seorang petugas menyita mainan Minion Fart Blaster alias peledak kentut Minion.

Mainan seharga  £25 atau Rp542 ribu  itu bentuknya memang seperti senjata api dengan moncong yang lebih besar. Namun alih-alih peluru sebenarnya mainan itu cuma bisa mengeluarkan bunyi kentut keras saat ‘ditembakkan’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leo Fitzpatrick, anak lelaki berusia 3 tahun itu diberitahu petugas bandara bahwa dia tak bisa membawa serta mainan hadiah dari ayahnya sehari sebelumnya itu  ke pesawat karena bentuk tombol mainan yang seperti senjata api.

Kepada keluarga keluarga Fitzpatrick asal Nottingham, petugas bandara mengatakan hak itu adalah bagian dari peraturan pemerintah setempat tentang benda yang mirip replika senjata.

Seperti dikutip dari digital spy dan Telegraph,  ibu Leo, Daire (25) mengatakan, “Sangat memalukan. Jika Anda melihat kejadian itu rasanya lucu sekali menganggap mainan ini sebagai senjata. Maksud saya apa akan ada orang yang ketakutan kalau saya menodongkan mainan  Minions Fart Blaster pada Anda?”

“Leo sangat kecewa. Padahal dia sudah bersikap manis dan sangat sopan. Dia hanya mengatakan ‘tentu saja’ dan meninggalkan mainan itu ketika disita, tapi dia sangat sedih dan tak paham mengapa harus berbagi mainan dengan orang dewasa.”

“Mainan ini lebih mirip megafon sebenarnya — tidak mirip senjata api sebenarnya. Saya sudah mengatakan pada petugas itu, mainan ini sama sekali tak bisa ditafsirkan sebagai senjata, tapi dia berkilah, ‘saya tahu, tapi tombol itu sangat mirip pemicu dalam senjata api’.”

Juru bicara bandara Dublin, juga tetap pada keputusan penyitaan. “Mainan senjata-senjataan dan replikanya ada dalam daftar benda yang dilarang, setiap orang mestinya memeriksa benda itu sebelum melakukan perjalanan.”

“Jika penumpang pesawat membawa benda yang dilarang mereka mesti menyerahkan kepada petugas jika ingin melanjutkan perjalanan. Bahwa kali ini sangat disayangkan mainan Minion itu yang harus diserahkan, penting untuk dicatat bahwa kami tidak membuat-buat peraturan ini, tapi kami harus melaksanakannya.”

Pihak bandara sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan itu dan mengatakan hanya menahan mainan itu dan bisa diambil oleh keluarga jika keluar dari pesawat.

Bukan kali ini saja mainan Minion membuat kehebohan. Awal tahun ini, masyarakat sempat dihebohkan oleh penemuan mainan Minion yang seolah-olah mengatakan “What the f**k?” sebelum memukul lawannya.

Tapi ada pula cerita mainan boneka Minion besar dan lunak yang telah menyelamatkan seorang anak balita saat jatuh dari jendela lantai tiga kamarnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER