Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Wiz Khalifa makin melejit setelah menyanyikan
soundtrack Furious 7 bersama Charlie Puth. Lantunan
See You Again menggema di mana-mana, dinyanyikan segala usia.
Namun kali ini, Khalifa menjadi bahan berita bukan karena lagunya. Sang
rapper diborgol polisi di Los Angeles. Menurut keterangan polisi yang dikutip Reuters, Khalifa dibekuk karena menolak memberhentikan papan luncurnya.
Dalam sebuah video di Instagram, terlihat tiga petugas dan penjaga perbatasan Amerika Serikat sedang menahan tubuh Khalifa di darat, pada Sabtu (22/8). Ia diminta berhenti memberontak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak memberontak, Pak," kata Khalifa.
Dalam video lain yang ada di Twitter, Khalifa terlihat berdiri sambil diborgol, di bawah penjagaan petugas. "Saya tidak melakukan apa-apa," ujar Khalifa. Ia terlihat agak berang.
[Gambas:Youtube]"Apa yang akan kau lakukan? Memenjarakan saya karena saya tidak mendengar apa yang kau katakan?" ucapnya lagi dengan nada emosi.
Beruntung, Khalifa tidak harus berlama-lama mendekam di penjara. Jaime Ruiz, petugas dan penjaga perbatasan AS berkata, Khalifa benar diborgol. Tapi ia langsung dilepas, tak ditahan.
Ia melanjutkan, para pelancong selalu diperlakukan secara hormat oleh petugas, namun mereka juga harus mengikuti aturan demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Itulah yang tidak dilakukan Khalifa.
Ia justru asyik mengendarai papan luncurnya.
Menurut Khalifa, penangkapannya kali itu terjadi saat ia baru kembali dari perjalanan ke Perancis dan Finlandia. Ia mengaku mengendarai papan luncur, seperti orang biasa.
Dalam Twitter-nya pemilik nama asli Cameron Jibril Thomaz itu berkata, ia generasi pengendara papan luncur yang berbentuk seperti
skateboard, tetapi melayang di atas lantai.
(rsa/vga)