Adipati Dolken Beban Fisik dan Mental Perankan Soedirman

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 19:28 WIB
Adipati Dolken terbebani karena harus memerankan tokoh asli yang pernah ada. Ia juga terbebani secara fisik karena dilatih semitentara.
Adipati Dolken, pemeran Jenderal Soedirman. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi tokoh utama dalam sebuah film merupakan hal biasa bagi Adipati Dolken. Namun dalam film terbaru garapan Viva Westi kali ini, ia merasa bebannya lebih berat. Bagaimana tidak, Adi harus memerankan Jenderal Soedirman, salah seorang pahlawan nasional.

Memerankan tokoh asli tentu lebih berat. Apalagi jika tokoh itu berperan besar. Jenderal Soedirman jelas bukan tokoh sembarangan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, lebih dari sekadar nama jalan protokol di Ibu Kota.

Adipati Dolken diberi kepercayaan memerankan Jenderal Soedirman dalam fim biopik terbaru yang mengusung nama sang pahlawan sebagai judul. Pria 24 tahun itu mengaku terbebani oleh tanggung jawab besar memerankan salah satu tokoh bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otomatis saya sadar, saya dapat tanggung jawab yang sangat berat," ujarnya. "Karena saya memerankan sosok yang luar biasa," ucap Adi melanjutkan, usai penayangan perdana Jenderal Soedirman di Kuningan, Senin (24/8).

Meski merasa terbeban dengan tanggung jawab besar di pundaknya, bintang Sang Kiai itu juga sekaligus sangat senang karena mendapat kesempatan memerankan Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat. Ia mengaku deg-degan dan perasaannya campur aduk saat diberi tahu dirinya harus memainkan peran tersebut.

Emosi Adi makin tak keruan saat mendapat pelatihan khusus sebelum syuting dimulai. Ia bersama beberapa pemeran lainnya dilatih semimiliter oleh Kopassus di Lembang. Mulai dari push up sampai berjalan di sungai ia jalani demi fasih memerankan Sang Jenderal Gerilya.

"Ada pelatihan khusus. Saya dilatih sama Kopassus di Lembang selama delapan hari dan dilatih semitentara. Jadi bukan seperti tentara beneran, tapi dilatih 'seperti tentara.' Levelnya beda sedikit," ujarnya.

Walaupun mendapat beban berat secara mental dan fisik, Adipati mengaku motivasinya semakin terbakar. Apalagi dengan dukungan sang sutradara dan kru lainnya yang menurutnya hebat. Itulah yang membuatnya akhirnya mampu memerankan Soedirman dalam film yang akan tayang pada 27 Agustus mendatang itu.

"Akhirnya dengan dukungan  tim pelatih, Mbak We (Viva Westi), dan teman-teman yang lain, bisa bikin motivasi saya semakin terbakar. Motivasi saya, ingin film ini bisa diterima sama anak-anak muda seumuran saya," kata Adi dengan bijak.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER