Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pementasan karya Shakespeare,
Hamlet, yang ditunggu-tunggu akhirnya dipentaskan di London, Inggris. Pasalnya, kali ini, sang bintang utama tak lain Benedict Cumberbatch, pemeran film
Sherlock.
Seperti pementasan pada umumnya, ada pujian dan ada pula kritikan. Satu-satunya pujian setinggi langit yang diberikan kepada Cumberbatch datang dari ibunya sendiri, Wanda Ventham.
“Dia itu pemeran Hamlet yang luar biasa bagus,” kata Ventham saat jumpa pers seperti dikutip Guardian. Ventham dan ayah Cumberbatch, Timothy Carlton yang sama-sama aktor, menyatakan sangat bangga akan penampilkan Cumberbatch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemampuan aktingnya terlihat tumbuh dan berkembang, dan saya melihat hal itu sangat fenomenal,” kata Ventham.
Pementasan yang tiketnya terjual paling cepat dalam sejarah teater di London itu disutradarai oleh Lyndsey Turner. Pementasan ini sempat membuat heboh karena pengamanannya yang luar biasa terutama di malam konferensi pers.
Dalam pementasan itu sejumlah kritikus menilai Cumberbatch telah menampilkan sisi esensial dari kesantunan Hamlet, namun secara visual juga menampilkan keangkuhan yang membuat frustasi.
Penampilan Cumberbatch ditanggapi beragam, banyak yang mendeskripsikan sebagai pertunjukan yang setengah-setengah dan cacat. Banyak kritik yang difokuskan pada masalah tata panggung dan desainnya.
Kritikus seni dari Guardian, Michael Billington mengatakan pementasan ini sebagai pentas yang suram dan produksi yang membuat frustasi. Billington hanya memberi dua bintang untuk drama ini.
“Cumberbatch seperti terperangkap dalam jebakan intelektual dari produksi Lyndsey Turner yang penuh dengan ide setengah matang. Denmark, Hamlet berkata pada kita, adalah sebuah penjara. Jadi tentang inilah produksi ini,” kata Billington.
“Pementasan ini tak pernah menggerakkan secara emosional dan beberapa penambahannya sangat serius mengganggu,” kata Ben Brantley, kepala kritikus teater dari New York.
“Pementasan Hamlet ini, kadang memang seperti ada hubungannya dengan kisah mereka yang di atas panggung. Anda akan melihat di panggung dalam dialog secara sadar Cumberbatch seperti menahan energinya untuk bagian monolog.”
Sementara Quentin Letts dari Daily Mail masih agak adil menyebut pementasan ini lumayan, meski kadang mengganggu dan kekanak-kanakan.
Keraguan akan produksi pementasan ini sebelumnya sudah disampaikan oleh kritikus dari Times, Kate Maltby. Dia menyebut secara langsung penampilan Cumberbatch.
"Ini adalah Hamlet yang dibuat untuk anak-anak yang dibesarkan di Moulin Rough," kata Maltby yang juga hanya memberi dua bintang untuk pementasan yang tiketnya dijual secara
online seharga £1,500 atau Rp3,2 juta.
(utw/utw)