Video Musik Anyar Taylor Swift Menyontek 'English Patient'?
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 15:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti serdadu yang tak pernah kehabisan amunisi, Taylor Swift pun terus memberondong indra dengar para pencinta musik dan penggemarnya dengan lagu-lagu terbaru.
Kali ini, giliran Wildest Dreams dirilis sebagai single anyar dari album 1989 (2014), yang siap menyamai popularitas empat single sebelumnya, Shake It Off, Blank Spance, Style, dan Bad Blood.
Video musik Wildest Dreams dirilis di perhelatan MTV Video Music Awards 2015 di Microsoft Theatre, Los Angeles, pada Minggu (30/8). Sebelum itu, cuplikan adegannya sudah lebih dulu beredar di ranah maya.
Beberapa waktu yang lalu, kekasih Calvin Harris ini menayangkan cuplikan adegan video musik Wildest Dreams akun media sosial Instagram. Berikutnya, ia menayangkan versi utuhnya via YouTube.
Dalam video berdurasi empat menit tersebut, Taylor memilih tema safari di sabana Afrika sebagai latar video musik Wildest Dreams. Selain safari, video musik tersebut menceritakan Taylor tengah terlibat cinta lokasi bersama lawan mainnya.
Laman Guardian menyebut adegan video musik tersebut mengingatkan pada adegan film English Patient yang dibintangi Ralph Fiennes dan Juliette Binoche serta meraih sembilan Oscar, plus penghargaan bergengsi lain, seperti Golden Globe.
[Gambas:Youtube]
Apa pun tema yang melatari video musik tersebut, yang jelas Taylor tampak cantik dan anggun. Penampilannya tampak beda dengan warna rambut lebih gelap, menyesuaikan visual video musiknya yang bergaya vintage hitam putih.
Di salah satu adegan, Taylor berciuman mesra dengan lawan mainnya, Scott Eastwood. Model dan aktor tampan kelahiran 21 April 1986 ini tak lain anak aktor dan sutradara kawakan Clint Eastwood. Scott gambaran pria ideal di mata Taylor.
[Gambas:Youtube]
Namun bukan Taylor namanya bila tak menampilkan drama dalam lagunya. Begitu pun dalam Wildest Dreams yang mengisahkan cinta Taylor bertepuk sebelah tangan lantaran Scott telah memiliki gadis lain.
Adegan patah hati Taylor di video musik ini hanya dibanjiri air mata ala sinetron lokal, bukan aksi temperamental seperti di video musik Blank Space di mana Taylor merusak lukisan sampai mobil mewah.
E! Online melansir bahwa semua pendapatan dari penayangan Wildest Dreams ini akan diberikan oleh Taylor kepada usaha pelestarian hewan liar milik The African Parks Fondation of America.
(vga/vga)
Kali ini, giliran Wildest Dreams dirilis sebagai single anyar dari album 1989 (2014), yang siap menyamai popularitas empat single sebelumnya, Shake It Off, Blank Spance, Style, dan Bad Blood.
Video musik Wildest Dreams dirilis di perhelatan MTV Video Music Awards 2015 di Microsoft Theatre, Los Angeles, pada Minggu (30/8). Sebelum itu, cuplikan adegannya sudah lebih dulu beredar di ranah maya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi empat menit tersebut, Taylor memilih tema safari di sabana Afrika sebagai latar video musik Wildest Dreams. Selain safari, video musik tersebut menceritakan Taylor tengah terlibat cinta lokasi bersama lawan mainnya.
[Gambas:Youtube]
Apa pun tema yang melatari video musik tersebut, yang jelas Taylor tampak cantik dan anggun. Penampilannya tampak beda dengan warna rambut lebih gelap, menyesuaikan visual video musiknya yang bergaya vintage hitam putih.
Di salah satu adegan, Taylor berciuman mesra dengan lawan mainnya, Scott Eastwood. Model dan aktor tampan kelahiran 21 April 1986 ini tak lain anak aktor dan sutradara kawakan Clint Eastwood. Scott gambaran pria ideal di mata Taylor.
[Gambas:Youtube]
Namun bukan Taylor namanya bila tak menampilkan drama dalam lagunya. Begitu pun dalam Wildest Dreams yang mengisahkan cinta Taylor bertepuk sebelah tangan lantaran Scott telah memiliki gadis lain.
Adegan patah hati Taylor di video musik ini hanya dibanjiri air mata ala sinetron lokal, bukan aksi temperamental seperti di video musik Blank Space di mana Taylor merusak lukisan sampai mobil mewah.
E! Online melansir bahwa semua pendapatan dari penayangan Wildest Dreams ini akan diberikan oleh Taylor kepada usaha pelestarian hewan liar milik The African Parks Fondation of America.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK