Jakarta, CNN Indonesia -- Grup musik asal Negeri Paman Sam, Bon Jovi, sukses menggelar tur konser pertama di Asia yang disaksikan oleh puluhan ribu penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat malam (11/9). Bon Jovi memang memilih Indonesia sebagai langkah pertama turnya di Asia.
Setelah membuka konser dengan
That's What The Water Made Me dan dilanjutkan tanpa jeda dengan
Who Says You Can't Go Home,
Lost Highway, Raise Your Hands, sampai
You Give Love a Bad Name, Bon Jovi lanjut memainkan lagu berikutnya yaitu
You Were Born to be My Baby.
"Kalian baik-baik saja?" kata sang vokalis Jon Bon Jovi kepada puluhan ribu penonton sebelum lanjut memainkan lagu berikutnya yaitu
We Don't Run.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana semakin panas ketika tabuhan drum membuka lagu
It's My Life. Jovi bernyanyi begitu memukau megingat usianya yang kini menginjak angka 53.
Tarikan suaranya masih sampai dan tepat sasaran dengan nada-nada yang dimainkan, baik itu nada-nada tinggi maupun nada-nada rendah. Hal itu membuat para penonton tak kehilangan antusiasmenya. Semakin malam, atmosfer terasa semakin bersemangat hingga Bon Jovi menyapa penggemarnya usai memainkan lagu
What About Now.
"Bagaimana sejauh ini Anda baik-baik saja? Ini dia,
We Got It Going On. Saya ingin dengar teriakan Anda semua!" ucap Jovi berteriak.
Puluhan ribu penonton pun balas berteriak diikuti oleh solo gitar Phil X. Phil adalah gitaris baru Bon Jovi yang menggantikan posisi gitaris Richie Sambora yang keluar pada 2013 lalu.
Konser telah berjalan selama satu jam. Beberapa penonton terlihat mulai meninggalkan area konser, yang berdiri di barisan belakang ada pula yang mulai mencari minum untuk menghilangkan dahaga.
Hawa SUGBK memang terasa cukup panas karena banyaknya penonton, ditambah dengan entakan musik rock klasik yang keras dan sorotan lampu. Bon Jovi seakan sadar akan perilaku penontonnya, kemudian menahan pergerakan para penggemarnya dengan salah satu lagu populer dari
Slippery When Wet, album pertama Bon Jovi.
"Anda ingin seorang Koboi?" ujar Jovi bertanya. Penonton bersorak karena tahu band kesayangan mereka akan memainkan lagu
Wanted Dead or Alive.
 Suasana konser Bon Jovi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (11/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Dengan alunan gitar klasik, Jovi kemudian membiarkan penontonnya menyanyikan bait pertama lagu tersebut. Beberapa penonton di tribun ada yang langsung beranjak dari kursinya, berdiri, dan mengangkat tangan dengan semangat menyanyikan lagu hit tersebut.
Bon Jovi kemudian lanjut memainkan
I'll Sleep When I'm Dead dan
Keep The Faith. Di lagu
Keep The Faith, David Bryan, Phil X, dan Matt O'Ree unjuk diri dengan menunjukkan kebolehan mereka bermain musik melalui solo panjang. Mata penonton pun sejenak termanjakan dengan aksi adu solo gitar Phil dan Matt.
Suasana semakin meriah ketika Bon Jovi membawakan Bad Medicine, lagu sebelum Bon Jovi "menutup" konser. Namun penonton belum lelah dan meminta lebih.
"
We want more!" kata para penonton kompak berteriak memanggil anggota musik Bon Jovi yang pura-pura meninggalkan panggung. Jovi dan kawan-kawan pun kembali dengan tiga lagu tambahan yakni
Runaway, Have a Nice Day, dan
Living on a Prayer.
Itu mengundang raut ceria di beberapa wajah penggemar, meski ada juga yang tak puas lantaran lagu yang telah ditunggu-tunggu sebelumnya ternyata tidak dibawakan. "
Always-nya ga keluar, yang paling bagus
Living on a Prayer. Banyakan lagu barunya, jadi banyak bengong. Padahal lagu lamanya kan banyak kayak
Bad of Roses dan
Never Say Goodbye," kata seorang penonton.
"Secara umum sih bagus, tapi kita kan kebanyakan generasi lama," tutur Ika Mardianti (38) asal Jakarta Pusat yang sejak pukul lima sore sudah berada di SUGBK.
(rsa/rsa)