Deddy Sutomo Masih Laris Manis di Usia Senja

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 14:54 WIB
Tak hanya masih aktif main film, sang aktor senior juga tak gentar bersaing dengan aktor-aktor berusia muda.
Deddy Sutomo (CNNIndonesia Free Watermark/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja memenangkan sebuah penghargaan di Festival Film Bandung (FFB) 2015, pada akhir pekan kemarin, di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, aktor senior Deddy Sutomo langsung kebanjiran order.

"Hanung (Bramantyo) tadi menawari saya film, saya bermain sebagai ayah beranak lima. Akan tetapi itu masih baru rencana," tutur pria 74 tahun yang meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terpuji sebagai ganjaran aktingnya yang mumpuni di film Mencari Hilal.

Kemenangan Deddy kali ini sontak menyulut pujian selangit. Betapa tidak, di usia senja, ia sukses melibas nomine lain yang berusia muda, seperti Reza Rahadian (Guru Besar Tjokroaminoto), Chicco Jerico (Filosofi Kopi The Movie), dan Rio Dewanto (Love and Faith).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu ia tak sendirian mendapatkan penghargaan ini. Ada aktor muda Vino G Bastian (Toba Dreams) yang juga menjadi Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2015.

Deddy menyadari usianya sudah tak lagi muda. Ia menganggap para pesaingnya di nominasi ini sebagai anak-anaknya. Namun untuk sebuah pencapaian, ia tak takut untuk bersaing. Apalagi jika peran yang ia dapatkan adalah peran yang menantang bagi dirinya.

"Jika perannya bagus, saya tak takut untuk bersaing," katanya.

Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1941 ini mengaku penghargaan kali ini merupakan pencapaian tinggi dalam kariernya di dunia adu peran. Tetapi ia membantah bahwa ini adalah puncak kariernya. Ia masih ingin bermain film lagi dan mendapat penghargaan lagi.

"Tahun depan, saya masih akan dapat lagi," ujarnya percaya diri.

Deddy Sutomo berhasil mendapat penghargaan ini berkat perannya di film Mencari Hilal sebagai Mahmud. Mahmud adalah seorang pendakwah senior yang bersemangat membuat orang percaya bahwa Islam adalah agama yang sempurna.

Namun semangatnya tercederai saat tahu pemerintah menghabiskan dana Rp9 miliar hanya untuk menentukan awal bulan Ramadan lewat sidang isbat.

Akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan mencari hilal, sebuah tradisi yang ia biasa jalani dan tak memakan banyak dana untuk menentukan awal Ramadan.

Meski begutu niatannya terhalang oleh anak perempuannya, Halida (Erythrina Baskoro) yang mengkhawatirkan kesehatan Mahmud. Namun akhirnya Mahmud boleh pergi mencari hilal asal ditemani anak laki-lakinya Heli (Oka Antara).

Perjalanan mereka tak mudah karena keduanya telah lama bertengkar dan berbeda pendapat tentang agama. Mahmud terpaksa berkelana bersama Heli karena kekhawatiran Halida, sedangkan Heli terpaksa berkelana bersama ayahnya agar dibantu Halida membuat paspor. Akhirnya keduanya berkelana dan menemui pengalaman unik bersama.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER