Musisi Latin Bersekutu 'Melawan' Donald Trump

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 18:22 WIB
Emilio Estefan menggalang kekuatan segenap musisi Latin sebagai bentuk protes terhadap pernyataan rasial Donald Trump.
Donald Trump (CNNIndonesia GettyImages/Christopher Gregory)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan kontroversial Donald Trump mengenai keturunan Meksiko membuat sekelompok musisi tenar Negeri Telenovela berkumpul di bawah komando produser senior kaliber Grammy, Emilio Estefan.

Estefan mengajak para musisi keturunan Latin seperti Carlos Santana, Thalia, Pepe Aguilar dan Gloria Estefan, untuk membuat sebuah lagu berjudul We're All Mexican.

"Ada pesan yang ingin kami sampaikan kepada dunia bahwa kadang pendapat seseorang dapat berarti salah," kata Estefan seperti yang dilansir Billboard. "Kami perlu mengangkat harga diri kami dan menunjukkan apa yang kami lakukan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua bermula ketika Trump berorasi dalam rangka pengajuan dirinya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Dalam sebuah orasi, Trump menyinggung soal penduduk Meksiko yang banyak bermigrasi ke Amerika Serikat.

"Ketika Meksiko mengirimkan orangnya, ia tidak mengirimkan yang terbaik," kata Trump. "Mereka mengirimkan orang yang memiliki banyak masalah, dan mereka membawanya kepada kita (orang Amerika). Mereka membawa narkoba, kriminalitas, mereka pemerkosa, dan hanya beberapa yang saya kira adalah orang baik."

Ucapan tersebut sontak menjadi gunjingan di Amerika Serikat. Isu mengenai imigrasi dan kewarganegaraan telah menjadi isu panas yang kerap kali dibahas dalam acara debat publik.

Ucapan Trump rupanya menjadi bola panas yang menggulirkan berbagai kampanye anti-Latin di Amerika Serikat. Menyoal fenomena ini, Estefan merasa perlu untuk mencegah kampanye rasial itu bergulir semakin luas.

Estefan, produser keturunan Kuba-Amerika yang telah mengantongi 19 Grammy, menjanjikan We're All Mexican siap dirilis pada akhir September.

Lagu ini digambarkan Estefan sebagai sebuah perayaan dari orang-orang Hispanik, orang-orang berbahasa dan memiliki keterikatan budaya dengan Spanyol, dan menunjukkan prestasi yang telah diraih.

Estefan memang tak tanggung dalam merekrut musisi. Carlos Santana, seorang musisi Meksiko-Amerika ini merupakan pioner dalam kombinasi rock dengan musik latin. Ia pun telah mengantongi sepuluh Grammy dan tiga Grammy Latin.

Selain Santana, ada pula penyanyi sekaligus bintang telenovela, Thalia. Beberapa telenovela yang ia bintangi meledak di Indonesia era '90-an silam, yaitu Maria Mercedes, Marimar, dan Rosalinda.

(end/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER