Morrissey Isyaratkan Silam dari Industri Musik Dunia

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Sep 2015 12:36 WIB
Musisi flamboyan asal Inggris, Morrissey, mengisyaratkan kepada penggemarnya kalau ia akan segera silam dari dunia musik.
Musisi flamboyan asal Inggris, Morrissey, mengisyaratkan kepada penggemarnya kalau ia akan segera silam dari dunia musik. (Getty Images/Kevin Winter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi flamboyan asal Inggris, Morrissey, mengisyaratkan kepada penggemarnya kalau ia akan segera silam dari dunia musik. Pasalnya, Morrissey berencana untuk menjadikan dua konsernya sebagai penutup turnya.

Morrissey direncanakan tampil dalam dua konser di London pada 21-20 September. Pertanyaan pelantun lagu The More You Ignore Me ini disampaikan secara resmi melalui situsnya True To You, seperti yang dilansir oleh NME pada Sabtu (19/9).

"Saya tidak lagi dapat mendapat simpati dari perusahaan rekaman di Inggris. Dua konser saya di London akan menjadi penutup tur saya di Inggris," tulis Morrissey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat menghargai dukungan dari para penggemar selama 28 tahun ini. Tapi tanpa ada album baru, apalah arti saya melakukan tur. Terima kasih banyak untuk waktu yang sangat berharga. The pleasure and privilege is mine (mengutip dari lagu There's a Light and Never Goes Out)," tulis Morrissey.

Setelah tidak lagi melakukan tur, mantan personel band The Smiths berencana untuk menerbitkan novelnya yang berjudul List Of The Lost.

List Of The Lost akan dijual di Inggris, Irlandia, Australia, India, Selandia Baru dan Afrika Selatan pada 24 September mendatang.

"Saya sedang menulis untuk sebuah novel. Saya berharap dapat menyelesaikan secepatnya," kata Morrissey.

"Tangga lagu dan media-media yang instan sudah tidak lagi menjadi ambisi saya," lanjut Morrissey.

Beberapa waktu yang lalu, Morrissey diundang dalam acara bincang Larry King. Selain membicarakan novel barunya, Morrissey juga membagi kisah pengobatan kanker dan depresinya juga kejadian pelecehan seksual yang diterimanya di bandara San Fransisco.

"Sejak tahun lalu saya menjalani perawatan. Jika saya mati ya saya akan mati, jika tidak ya tidak," ujar Morrissey.

"Namun bagi saya depresi ini semakin parah. Setiap pagi, selama bertahun-tahun saya selalu menyalahkan diri saya. Saya belum menjalani pengobatan untuk hal ini," lanjut Morrissey.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER