Duo Jepang 'Tenniscoats' Hangatkan Dinginnya Gunung Pangrango

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Sep 2015 12:26 WIB
Duo asal Jepang itu hanya menggunakan alat musik gitar, pianika dan gendang saja.
Duo Jepang 'Tenniscoats' di konser Duo Jepang 'Tenniscoat', kaki gunung Gede Pangrango. (CNN Indonesia/Fadli Adzani)
Sukabumi, CNN Indonesia -- Udara dingin dan sejuk Gunung Pangrango, Sukabumi, Indonesia, berhasil dihangatkan oleh lantunan lagu-lagu akustik duo Jepang, Tenniscoats, yang berhasil memukau para penonton di festival musik RRRECFEST In The Valley pada Jumat malam (25/9).

Musik dari Tenniscoats, yang beranggotakan Saya dan Takashi Ueno, tergolong sederhana. Mereka hanya memainkan alat musik gitar, pianika dan gendang saja.

Namun hebatnya, dengan alat musik sesederhana itu, penampilan Tenniscoats dapat menjinakkan udara dingin di Gunung Pangrango. Tiba-tiba, di tengah-tengah penampilannya, mereka mengejutkan penonton dengan membawakan sebuah lagu Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan menyanyikan lagu Indonesia," kata Saya kepada penonton.

Hal tersebut mengundang keramaian dan tepuk tangan meriah dari penonton. Lagu Indonesia yang ia nyanyikan berjudul Doa Ibu ciptaan Titiek Puspa.

Tidak hanya itu, sang penyanyi juga turun dari atas panggung dan mengajak pengunjung untuk bernyanyi bersama.

Mereka juga mengajak salah satu musisi Indonesia, John David, yang merupakan drummer dari band White Shoes and the Couples Company. John sendiri membantu mereka dalam menggebuk drum, yang membuat musik Tenniscoats 'menggoyang' pengunjung lokal, maupun mancanegara.

Namun, penampilan Tenniscoats harus berhenti sampai di situ, karena mereka harus segera pergi ke Bandara Internasional Soekarno Hatta dan kembali ke Jepang.

"Kami setelah ini akan pulang ke Jepang," ucap Saya, diterjemahkan oleh John.

Sebelum pulang, mereka juga menyempatkan untuk promosi album mereka yang juga dijual di acara RRREC FEST In The Valley.
Tenniscoats, sebelum turun dari panggung, sempat menyatakan rasa gembira dan terima kasihnya kepada pengunjung yang sudah menonton atraksi mereka di atas panggung, melalui tiga bahasa sekaligus. "Terima kasih, thank you, arigatou."

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER