Pemain Bass RATM Minta Maaf Soal Limp Bizkit

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2015 15:59 WIB
Tim Commerford mengaku menyesal telah berkarya, kalau pada akhirnya Limp Bizkit malah mengaku terinspirasi oleh RATM.
Rage Against The Machine (CNNIndonesia Internet/Wikimedia Commons/Penner)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain bass band Rage Against The Machine (RATM), Tim Commerford, mengaku menyesal telah berkarya bersama Zack de la Rocha, Tom Morello dan Brad Wilk, kalau pada akhirnya Limp Bizkit malah mengaku terinspirasi oleh RATM.

Sebelumnya, vokalis Limp Bizkit, Fred Durst, mengaku sangat terinpirasi oleh RATM, sehingga ia membentuk band bersama Sam Rivers, John Otto dan Wes Borland.

Saking terinspirasinya, Durst bahkan sering membawakan lagu RATM yang berjudul Killing in the Name dalam setiap konser Limp Bizkit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan saat konser di New York pada 2014, Durst mengucapkan terima kasih kepada RATM karena telah membantu membentuk band beraliran rap-rock yang "menyebalkan."

Dilansir dari Rolling Stone pada Selasa (29/9), tampaknya Commerford tidak sependapat dengan Durst.

"Saya mohon maaf jika sudah menginspirasi Limp Bizkit," kata Commerford.

"Sungguh, saya sangat menyesal telah menginspirasi band 'menyebalkan' seperti Limp Bizkit," lanjut Commerford.

Ketika diwawancara, Commerford sepertinya tidak mengetahui Limp Bizkit sebenarnya belum bubar. Commerford malah menyatakan amat menyayangkan Limp Bizkit bubar.

"Mereka telah pergi. Padahal mereka cukup bagus. Saat ini hanya tersisa RATM. Kami memang yang terbaik," ujar Commerford.

Commerford lalu mengingat masa-masa indah saat masih bersama Limp Bizkit di dunia musik. Ketika itu pada MTV Video Music Awards 2000 (MTV VMA 2000), ia memanjat tangga lampu di atas panggung saat Limp Bizkit mengalahkan RATM dalam sebuah nominasi.

"Kenangan itu akan menua seperti wine," kata Commerford.

"Ketika itu terjadi banyak orang yang memandang saya aneh. Tapi saat ini banyak orang yang menganggap saya keren," lanjut Commerford.

Commerford pun tidak menyesal pernah melakukan hal tersebut.

"Saya malah ingin bergelantungan dan merusak panggung MTV VMA 2000," kata Commerford.

Sebuah film yang berisikan penampilan RATM saat konser di Finsbury Park, London, akan segera dirilis.

RATM tampil dalam sebuah konser di Finsbury Park pada 6 Juni 2010. Konser tersebut merupakan hasil kampanye Jon Morter dan istrinya, Tracy, melalui situs jejaring sosial Facebook pada 2009.

Kampanye Morter dan Tracy membuat single Killing in the Name menduduki puncak tangga lagu Inggris pada akhir tahun, menggeser posisi Joe McElderry, juara ajang pencarian bakat X-Factor.

Atas prestasi tersebut, RATM menghadiahi penggemarnya konser di Finsbury Park dan diberi tajuk The Rage Factor.

Film konser RATM akan masuk dalam paket penjualan Rage Against The Machine Deluxe Box Set. Selain film konser, terdapat juga wawancara dengan RATM, Morter dan Tracy.

Diproduksi oleh Eagle Rock Entertainment, film konser RATM akan dirilis pertengahan Oktober mendatang.

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER