Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sempat dikejutkan pengumuman NASA soal ditemukannya air di Mars dan "diganggu" beberapa meme konyol,
The Martian memberi suguhan sukses pada debutnya. Akhir pekan lalu ia meraup US$55 juta atau Rp802 miliar.
Diberitakan Reuters, jumlah itu hampir menyamai kejutan
Gravity, film lain tentang luar angkasa, yang juga rilis pada Oktober dua tahun lalu.
Gravity mendapat gelar sebagai film terlaris yang dirilis Oktober, sepanjang masa.
The Martian kini di peringkat ke-dua.
Film itu juga menandai kesuksesan ke-dua sutradara Ridley Scott dan aktor Matt Damon. Film itu yang terlaris dibanding rekor garapan Scott,
Hannibal's yang meraup US$58 juta (Rp846 miliar) pada debutnya.
The Martian juga film ke-dua Damon yang sukses, setelah
The Bourne Ultimatum US$69,3 juta (Rp1 triliun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film itu punya segalanya. Ia punya ketegangan, aksi, hati, dan humor. Akhirnya pun sangat memuaskan. Orang-orang akan keluar teater vdan membicarakannya dengan teman mereka," ujar Phil Contrino, kepala analis di situs web
Box Office yang dikutip Reuters.
Namun tetap saja, debut belum berhasil menutup biaya produksi
The Martian. Twentieth Century Fox memproduksinya dengan modal sebesar US$108 juta atau Rp1,5 triliun dan menayangkannya di hampir empat ribu teater di dalam negeri saja.
The Martian mengisahkan perjuangan Mark Watney (Matt Damon) yang terpisah dari tim penjelajah dan harus bertahan hidup sendirian di Mars. Ia berjuang keras untuk menghidupi diri sekaligus menyambung komunikasi dengan Bumi agar timnya tahu ia selamat dan dijemput.
Film itu juga didukung NASA. Bukan hanya secara pengujian teori dan teknologi, NASA juga mempromosikan
The Martian melalui situs webnya. Pengumuman NASA bahwa ditemukan air di Mars, meski berbanding terbalik dengan
The Martian karena Watney sangat kesusahan membuat air di film itu, justru membuat publik penasaran.
(rsa)