Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain gitar band The Smiths, Johnny Marr, mengungkapkan kalau manajemennya telah menolak permintaan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang menginginkan sejumlah tiket konser gratis .
Marr, yang diketahui sempat berseteru dengan vokalis The Smiths, Morrissey, direncanakan tampil di Albert Hall, Manchester, pada Rabu (7/10).
Di saat yang bersamaan, Cameron dan Partai Konservatif juga sedang menggelar konferensi di Manchester.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin karena ingin melepas penat seusai konferensi, beberapa anggota Partai Konservatif berniat meminta tiket gratis ke manajemen Marr demi menonton konser secara gratis.
Melalui cuitan di akun
Twitter pada Selasa (6/10), manajemen Marr, Trust Management, mengungkapkan hal yang cukup memalukan tersebut.
"Baru saja mendapat permintaan tiket gratis dari seseorang yang sangat berkuasa yang kebetulan berada di Manchester minggu ini!!! #ditolak," tulis @TrustMgmt.
Jika banyak musisi yang berusaha dekat dengan pejabat negaranya, tidak dengan Marr. Telah lama diketahui kalau pria berusia 51 tahun itu malah membenci perdana menterinya karena memiliki hobi berburu binatang.
Padahal sekitar 2010, Cameron pernah mengatakan kalau ia merupakan salah satu penggemar The Smiths sejak muda hingga kini.
Menjawab pujian Cameron, Marr malah memberi pernyataan yang cukup menyakitkan hati seorang penggemar.
"David Cameron, berhenti mengatakan kalau Anda mencintai The Smiths. Saya melarang Anda menyukai The Smiths," kata Marr, seperti yang dikutip dari
Pitchfork.
Cameron pun cukup kaget mendengar pernyataan idolanya. Tapi seakan tidak peduli, ia mengaku masih terus menggemari The Smiths.
"Sepertinya saya harus mencari idola baru, setelah personel The Smiths menolak saya. Namun saya masih akan menggemari The Smiths," ujar Cameron, seperti yang dikutip dari
Daily Mail.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)