Rihanna Masih Mendapat Perlakuan Rasial di Industri Musik AS

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 13:59 WIB
Rihanna ingin membuktikan sebagai wanita berkulit hitam, ia bisa memberikan pengaruh baik untuk industri musik AS dan dunia.
Rihanna Masih Mendapat Perlakuan Rasial di Industri Musik AS (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah modern, namun industri musik di Amerika Serikat belum sepenuhnya terbebas dari isu rasialisme. Padahal banyak musisi berkulit hitam yang besar dan sukses di sana.

Salah satu musisi wanita bekulit hitam, Rihanna, buka suara mengenai kondisi industri musik di AS saat ini. Dalam wawancara dengan The New York Times belum lama ini, ia mengaku masih mendapat sering perlakuan rasial dari beberapa pelaku industri musik AS.

"Banyak orang yang kerap menghakimi karena seseorang terlihat berbeda. Mereka seakan sudah terprogram untuk berpikir kalau pria berkulit hitam yang memakai jaket bertudung adalah perampok," kata Rihanna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pun sering merasakan hal tersebut. Banyak orang yang menilai kepribadian saya seenaknya karena saya berkulit hitam," lanjutnya.

Pelatun lagu Umbrella ini mengatakan, perlakuan rasial masih berlangsung hingga hari ini. Lebih mengkhawatirkan, belum ada seseorang yang berusaha mengakhiri kondisi tersebut.

"Ketika menjali hubungan bisnis, warna kulit saya masih menjadi pembeda. Hal ini seperti tidak akan pernah berakhir," ujar Rihanna.

"Saya ingin mengakhiri segalanya. Saya ingin berbuat sesuatu yang melebihi ekspektasi mereka," lanjutnya.

Rihanna pantas berkata seperti itu karena ia adalah seorang musisi wanita berkulit hitam yang telah banyak memberi pengaruh bagi industri musik di AS dan dunia.

Sejak kemunculannya pada 2005, wanita asal Barbados ini berhasil tampil dengan kualitas suara yang dahsyat dan fesyen yang di luar batas.

Sepanjang kariernya, Rihanna telah merilis tujuh album musik, Music of the Sun (2005), A Girl like Me (2006), Good Girl Gone Bad (2007), Rated R (2009), Loud (2010), Talk That Talk (2011) dan Unapologetic (2012).

Ia pun telah berperan di sejumlah film, yaitu Bring It On: All or Nothing (2006), Battleship (2012), Katy Perry: Part of Me (2012), This Is the End (2013), Annie (2014) dan Home (2015).

Pada Minggu lalu, wanita yang baru berusia 27 tahun ini mengumumkan siap merilis album musik terbaru yang berjudul Anti.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER