Gene Simmons: Tidak Akan Ada The Beatles Baru!

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 12:56 WIB
Selain menyayangkan konsep digitalisasi, Simmons juga menyindir musisi baru yang merasa bangga dengan puluhan ribu jam terbang di industri musik.
Selain menyayangkan konsep digitalisasi, Simmons juga menyindir musisi baru yang merasa bangga dengan puluhan ribu jam terbang di industri musik. (Wikimedia Commons/Alberto Cabello)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak musisi senior yang pesimis dengan perkembangan musik saat ini. Salah satunya ialah pembetot bass band Kiss, Gene Simmons.

Pria berusia 66 tahun ini memastikan, tidak ada musisi legendaris yang bisa lahir dari industri musik era kini.

Sekalipun menggemari karya Taylor Swift dan Katy Perry, toh Simmons tetap pesimis. Menurutnya, atmosfir berkarya di dunia musik saat ini berbeda dengan yang dirasakannya dulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerus Kiss dan Beatles tidak akan ada lagi karena adanya kegiatan unduh dan bertukar file musik," kata Simmons, sebagaimana dikutip dari wawancara radio The Sounds, pada Senin (19/10).

"Sejak dulu, kita telah memiliki Elvis Presley, The Beatles, The Stones, Jimi Hendrix hingga Metallica. Apa yang kita punya sekarang? Tidak ada yang terasa berharga karena kegiatan digital itu," lanjut Simmons.

Selain menyayangkan konsep digitalisasi di industri musik, Simmons juga menyindir musisi baru yang merasa bangga sekalipun baru mengantongi 10 ribu jam terbang di atas panggung.

"Dulu The Beatles harus manggung dari kelab ke kelab hingga mencapai 10 ribu jam terbang. Saat ini, semuanya terasa instan. Seorang musisi bisa memperbanyak jam terbang dengan bernyanyi di kamar mandi hingga acara televisi," ujar Simmons.

Sebelum melontarkan tudingan terhadap konsep digitalisasi yang menurutnya membunuh industri musik, Simmons juga pernah mengatakan betapa penggemar bisa membunuh karier seorang musisi.

"Banyak penggemar yang enggan mendukung musisi baru," Simmons mengeluhkan. "Ini tentu saja berbahaya karena akan membunuh karier para musisi baru. Padahal mungkin saja mereka memiliki bakat yang terpendam."

(ard/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER