'Buku Putih' Pegangan Juri Festival Film Indonesia

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 21:06 WIB
Agar para juri Festival Film Indonesia kompak dalam memberikan penilaian terhadap karya sinema, maka disusun guide lines atau buku panduan.
Olga Lydia, Ketua FFI 2015 (Detikcom Photo/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagaimana para juri Festival Film Indonesia (FFI) menentukan karya sinema yang layak dianugerahi Piala Citra? Sementara tahun ini saja mereka harus menyeleksi 10 film dokumenter panjang, 53 film dokumenter pendek, 113 film pendek, 17 film televisi dan 58 film bioskop.

Tentu saja bukan hal mudah. Banyak pertimbangan yang harus dibuat, dari segi artistik sampai akting. Nah, agar para juri kompak dalam memberikan penilaian terhadap karya sinema, maka disusun guide lines atau buku panduan.

"Jadi FFI akan membuat sebuah buku panduan untuk para juri FFI, hal ini akan melibatkan banyak orang dari lintas profesi," ujar Olga Lydia, selaku Ketua Panitia FFI 2015 saat menghadiri jumpa pers di Jakarta, pada Senin (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembuatan buku panduan ini akan melibatkan banyak orang dari lintas profesi. Misalnya, kalangan produser. Mereka berkepentingan membuat panduan seputar alur cerita yang apik. Tak ketinggalan kalangan fesyen.

"Kan kostum juga akan dilibatkan dalam kategori FFI, jadi nanti ada panduan dari orang yang mengerti masalah kostum dan pakaian," kata perempuan yang berprofesi sebagai model, aktris, pembawa cara dan pebisnis ini.

Selain buku panduan, urusan mekanisme dalam masalah penjurian pun bertambah. Tahun ini, menurut Olga, akan diadakan online voting, di mana para juri dapat memilih film melalui internet.

"Tahun ini adalah kali pertama online voting dilaksanakan," ujar Lukman Sardi, selaku Juru Bicara FFI 2015, "diharapkan dapat membuat FFI lebih baik ke depannya.

Menurut Lukman, mekanisme pemilihan secara online hanya dapat dilakukan oleh para juri. Nantinya, para juri akan mendapatkan akun dan kata sandi untuk memilih di internet.

FFI Lifetime Membership

Terdapat dua tahap pemilihan yang akan dilakukan oleh para juri. Tahap pertama, melibatkan 85 juri yang memiliki kredibilitas tinggi dalam dunia perfilman. Lalu, tahap ke-dua, akan ada tambahan 15 juri yang memiliki FFI Lifetime Membership.

FFI Lifetime Membership adalah hak eksklusif yang dimiliki pemenang Piala Citra tahun sebelumnya. Dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman dalam dunia perfilman, diharapkan kehadiran mereka akan membuat pemilihan film di FFI lebih kredibel.

"Jadi yang bisa dapet FFI Lifetime Membership itu cuma para nomine dan pemenang Piala Citra 2014 ya," Olga mengimbuhkan.

Seperti namanya, FFI Lifetime Membership itu dapat dinikmati para juri seumur hidupnya. Dengan adanya hal itu, diharapkan persaingan dalam FFI akan semakin ketat.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER