'Filosofi Kopi' dan 'Tabularasa' Bersaing di AFI 2015

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 18 Okt 2015 11:22 WIB
Panitia Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015 telah mengumumkan tiga unggulan untuk masing-masing kategori yang memperebutkan Piala Dewantara.
Filosofi Kopi melenggang ke film unggulan AFI 2015. (Dok. Visinema)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya Hollywood yang punya musim penganugerahan. Film-film Indonesia juga menanti diapresiasi oleh ajang penghargaan dalam negeri. Sebelum melangkah ke Festival Film Indonesia (FFI) November mendatang, bulan ini ada Apresiasi Film Indonesia (AFI).

Ini merupakan kali keempat AFI diselenggarakan. Setelah di Jakarta dan Medan, kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ini digelar di Benteng Vredeburg, Yogyakarta.

Terdapat 17 penghargaan yang diberikan kepada tidak hanya tim produksi perfilman semata, tetapi juga kritikus, akademisi, desainer poster, bahkan awak media yang memberitakan. Mereka semua memperebutkan Piala Dewantara. Itu diambil dari nama Ki Hajar Dewantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan pers yang diterima CNN Indonesia, Minggu (19/10) kegiatan penjurian berlangsung sejak akhir Agustus lalu. Tahun ini terdapat ratusan judul film yang masuk untuk dijaring menjadi nomine tiap kategori.

Secara rinci tercatat ada 113 judul film fiksi panjang, 13 judul film fiksi anak, 140 judul film fiksi pendek umum, 32 judul film fiksi pendek pelajar, 55 judul film dokumenter umum, 24 judul film dokumenter pelajar, sembilan poster film, dan 10 film untuk Adhi Karya.

Dari jumlah itu, panitia mengerucutkan menjadi tiga unggulan untuk masing-masing kategori:

Film Fiksi Panjang
1. Filosofi Kopi The Movie
2. Tabularasa
3. Siti

Film Fiksi Anak
1. Mak Cepluk
2. Menunggu Kabar
3. Takut Denda

Film Fiksi Pendek (Umum)
1. Sendiri Diana Sendiri
2. Lemantun
3. Sowan

Film Fiksi Pendek (Pelajar)
1. Cermin
2. Sumbangan Dablongan
3. Ijolan

Film Fiksi Dokumenter (Umum)
1. Nyalon
2. Tumiran
3. The Caal of the Creater (Jalan Pulang)

Film Fiksi Dokumenter (Pelajar)
1. Jenitri
2. Para Penggali Pasir
3. Subakku Dipuja, Subakku Merana

Film Biografi
1. Love and Faith
2. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar

Pemerintah Daerah
1. Bandung, Jawa Barat
2. Denpasar, Bali
3. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Lembaga Pendidikan
1. Universitas Multimedia Nusantara
2. Fakultas Komputer dan Media Universitas Bina Nusantara

Komunitas Film
1. Minikino Denpasar
2. Montase Yogyakarta
3. Pasir Putih Lombok

Apresiasi Festival Film
1. Festival Film Purbalingga
2. Denpasar Film Festival
3. Malang Film Festival

Apresiasi Kritik Film
1. Adrian Jonathan Pasaribu
2. Makbul Mubarak
3. Windu W. Jusuf

Apresiasi Media Cetak
1. Gatra
2. Kompas
3. Tribun Yogya

Apresiasi Poster Film
1. Siti
2. Sendiri Diana Sendiri
3. Nyalon

Apresiasi Adhi Karya
(Tidak ada unggulan, juri langsung memilih satu pemenang)

Apresiasi Adi Insani
(Tidak ada unggulan, juri langsung memilih satu pemenang)

Kajian Akademik Film
1. B.I. Purwanti
2. Imam Karyadi
3. Sofian Purnama

Rangkaian AFI 2015 sudah dimulai sejak pertengah Agustus lalu. Juri melakukan seleksi dan penjurian, serta roadshow di bioskop-bioskop Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Diskusi serta workshop film pun diadakan. Pawai selebriti memeriahkan acara.

Puncak kegiatan, malam penganugerahan AFI 2015 diselenggarakan 24 Oktober mendatang di Benteng Vredeburg, setelah batal di Makassar. (rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER