'Career of Evil,' Mimpi Buruk J.K. Rowling

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 09:00 WIB
J.K. Rowling menyebut novel terbarunya sebagai Robert Galbraith, Career of Evil, sebagai terbaik. Tapi itu juga yang terseram.
JK Rowling siap meluncurkan novel baru sebagai Robert Galbraith. (Getty Images/Ben Pruchnie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lord Voldemort, tokoh terjahat ciptaan J.K. Rowling dalam serial novel suksesnya, Harry Potter, tidak ada apa-apanya dibanding karakter antagonis dalam cerita terbaru sang penulis.

Rowling, kali ini dalam wujud Robert Galbraith, menciptakan kejahatan yang lebih dari si-tak-bisa-disebut-namanya seperti Voldemort. Yakni, seorang psikopat sadis.

Kalau dalam novel Galbraith sebelumnya, The Silkworm, sang penjahat berani mengeluarkan organ dalam penulis Owen Quine dengan cairan pembersih, kali ini pembunuhan lebih kejam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Sidney Morning Herald, psikopat tak bernama dalam novel terbaru berjudul Career of Evil berani memotong-motong tubuh korbannya sampai berkeping-keping dan mengirimkannya melalui kotak surat selayak dokumen penting.

Career of Evil bercerita tentang seorang paedofil yang juga pembunuh berantai, sekaligus pengidap Body Integrity Identity Disorder. Kondisi mental itu membuat penderitanya ingin mengamputasi tubuh mereka.

Sepotong kaki perempuan misterius pun terkirim ke kotak pos detektif swasta yang menjadi pemeran utama sejak buku pertama, Cormoran Strike. Bersama asisten cantiknya, Robin Ellacott ia pun memecahkan misteri itu.

Strike, yang sebelumnya berhasil memecahkan kasus pembunuhan Lula Landry dan Bombyx Mori, berpendapat setidaknya empat orang di masa lalunya yang mungkin bertanggung jawab.

Seperti biasa, polisi mencurigai orang yang menurut Strike salah. Sementara itu, Strike dan Robin bertindak dengan cara sendiri, mengikuti insting detektif yang dimiliki.

Menurut Sphere, publisis novel, Career of Evil bagai cerita mencekam tentang lelaki dan wanita yang berada di persimpangan jalan.

Bukan hanya pembaca yang sepertinya bakal menganggap novel kali itu seram. Sang penulis sendiri pun mengaku mendapat mimpi buruk saat melakukan riset untuk novel terbarunya itu.

Galbraith menganggap novel itu bagai buku horor. Pertama kali dalam sejarah kariernya, buku yang ditulis membuatnya sulit tidur.

Career of Evil merupakan novel ke-tiga Rowling di bawah nama Galbraith. Sejak buku pertama, The Cuckoo's Calling, tokoh utamanya adalah Strike dan Robin dan temanya kriminalitas.

Yang berbeda, Career of Evil akan memberikan perspektif pembunuh di beberapa bagian buku.

Novel itu rencanya dirilis pada hari ini, Kamis (22/10). Namun 24 hari terakhir, ia sudah menempati peringkat pertama dalam penjualan awal di Amazon. Rowling sendiri memang menyebutnya sebagai buku terbaik yang pernah ditulis. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER