Jakarta, CNN Indonesia -- Pengarang buku fiksi Harry Potter, J.K. Rowling, menyampaikan permintaan maafnya kepada para penggemar kisah dunia sihir tersebut.
Bukan karena ia belum juga menulis cerita lanjutan, melainkan karena ia telah 'membunuh' dengan tragis beberapa karakter dalam kisah Harry Potter.
Rowling mengaku paling merasa bersalah ketika ia 'membunuh' karakter Fred Weasley di saat-saat terakhir kisah Harry Potter usai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini saya menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Fred Weasley," tulis Rowling dalam cuitan di akun Twitter-nya, @jk_rowling, pada Sabtu (2/5).
Karena masih merasa bersalah, Rowling berencana untuk merayakan hari kematian para karakternya setiap tahun.
"Sepertinya saya akan merayakan kematian karakter setiap tahunnya. Kematian karakter Fred sangat tragis, jadi saya memulainya dengan dia," lanjut cuitannya.
Sejak mengakhiri kisah Harry Potter, Rowling semakin sibuk dengan proyek buku barunya.
Bulan lalu, ia baru merilis buku baru berjudul
Very Good Lives.Sejak dirills pada 1997, buku Harry Potter berakhir tepat satu dekade, atau tepatnya pada 2007. Selama itu, ada tujuh seri buku yang drills, yaitu:
Harry Potter and the Philosopher's Stone, Harry Potter and the Chamber of Secrets, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry Potter and the Order of the Phoenix, Harry Potter and the Half-Blood Prince dan
Harry Potter and the Deathly Hallows.Hingga saat ini, buku seri Harry Potter telah terjual sebanyak 400 juta kopi. Film-filmnya pun laris ditonton banyak orang.
(ard/ard)