Novel Baru Harry Potter seperti Koran Sihir

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Okt 2015 08:41 WIB
Novel versi digital itu dibuat dengan ratusan ilustrasi bergerak serta warna-warni. Ada pula keterangan tambahan yang muncul tiba-tiba.
Serial novel Harry Potter. (Getty Images/Stephen Chernin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak perlu menjadi penyihir untuk bisa membaca selayaknya menikmati The Daily Prophet, koran khusus sebagaimana digambarkan dalam cerita Harry Potter. Di koran itu, gambar-gambar yang muncul bisa bergerak; melambai, berkedip, bahkan kabur menghilang.

Ketujuh buku serial Harry Potter dibuat lebih menarik, atau tepatnya interaktif, dengan 200 ilustrasi baru. Lebih dari setengah ilustrasi itu animatif. Misalnya, pembaca kini bisa menangkap atau membuka golden snitch dari Quidditch, pertandingan asyik ala penyihir.

Pembaca juga bisa melihat puluhan amplop beterbangan saat Harry menerima surat dirinya diterima di Hogwarts. Atau, pemandangan sekeliling Hogwarts Express selama perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK Rowling, pengarang buku Harry Potter juga menggali lebih dalam ke beberapa karakter serta alur cerita dengan keterangan tambahan yang tiba-tiba muncul, alias pop-up.

Edisi tambahan itu tentu bukan untuk buku fisik. Edisi yang dirilis pada Kamis (8/10) eksklusif hanya bisa dinikmati oleh pengguna Apple. Siapa pun yang punya Mac, iPad, atau iPhone bisa mengunduhnya di iBook Store Apple.

Sementara di perangkat lain seperti Kindle, semua fasilitas baru itu tersedia melalui Pottermore, situs web resmi Rowling untuk segala hal yang menyangkut Harry Potter. Selama ini, informasi terbaru sang penyihir termaktub di sana.

Versi terbaru Harry Potter itu membuat Rowling, yang juga akan merilis buku baru di bawah nama samaran Robert Galbraith, makin bersemangat. "Saya senang melihat buku Harry Potter sangat indah terealisasi di iBooks untuk dunia digital," ujarnya ke CBS News.

Ia melanjutkan, "Seni dan animasi di edisi ini membawa cerita Harry Potter lebih nyata dan hidup dengan cara yang sangat menyenangkan."

Cara itu bukan hanya membuat para pembaca lebih terkait dengan cerita Harry Potter. Itu juga merupakan cara Rowling dan penerbitnya untuk kembali menjual cerita tentang sang penyihir dengan tanda halilintar di dahi itu.

Pertama dirilis, Harry Potter sudah menghebohkan. Ia pernah membuat Rowling jadi penulis terkaya. Bukan hanya buku, Harry Potter juga dibuatkan film. Kali ini ia menjadi ilustrasi bergerak dan warna-warni.

Masing-masing buku dijual seharga US$10 atau Rp133 ribu. Edisi Inggris kini telah tersedia di Amerika Serikat dan 31 negara lain yang menjadi pasarnya. Edisi Perancis, Jerman, serta Spanyol baru menyusul pada 9 November. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER